Pemkot Surabaya Fasilitasi Relokasi 46 Keluarga di Kampung 1001 Malam

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Provinsi Jawa Timur siap memfasilitasi relokasi setidaknya 46 keluarga yang masih tinggal di Kampung 1001 Malam ke hunian yang layak atau rumah susun sederhana sewa.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Surabaya, Senin, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bahwa relokasi warga dari Kampung 1001 Malam dilakukan secara bertahap dan pada gelombang tiga ada setidaknya 46 keluarga yang akan direlokasi dari area itu.

Pemerintah Kota Surabaya, menurut dia, akan memfasilitasi keluarga-keluarga tersebut pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pakal.

"Proses pemindahan warga masih bergulir sembari menunggu ketersediaan tempat tinggal," kata Anna.

Dia mengatakan bahwa Dinas Sosial berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan pemerintah kecamatan di wilayah Krembangan dalam merelokasi warga dari Kampung 1001 Malam.

​​​​​​"Saat ini totalnya masih 46 KK (kepala keluarga). Insya Allah segera kami pindahkan ke rusunawa dalam waktu dekat," katanya.

Di samping memfasilitasi penyediaan tempat tinggal, ia mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya membantu warga kampung yang belum punya penghasilan tetap untuk mendapatkan pekerjaan.

Pada gelombang kedua relokasi warga Kampung 1001 Malam, Pemerintah Kota Surabaya memindahkan sebanyak 44 keluarga dan 32 keluarga di antaranya sudah mendapat tempat tinggal di Rusunawa Sumur Welut.

Sedangkan 12 kepala keluarga yang lain sedang mengurus dokumen kependudukan untuk kembali ke daerah asal atau pindah ke lokasi yang dekat dengan tempat mereka bekerja.

Anna mengatakan bahwa pemerintah kota memberikan bantuan dan pendampingan kepada warga Kampung 1001 Malam yang direlokasi.

Pemerintah Kota Surabaya, ia mengatakan, berupaya membantu mengatasi kesulitan warga yang sebelumnya tinggal di sisi kolong jembatan tol di Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

"Ini kan sebuah proses yang dijalani bersama, pemkot pun tak tinggal diam. Kesulitannya apa, pasti kita selesaikan dan dampingi," kata dia.

Efendi, bekas penghuni Kampung 1001 Malam, mengatakan bahwa dia mendapat tempat tinggal yang lebih baik setelah direlokasi.

"Sudah sebulan ini, kerja di pemkot. Di rusun Sumur Welut, suasananya enak, nyaman, dapat kasur, kipas, dan sembako. Lebih enak di sini lah, daripada di 1001 Malam," kata Efendi, petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang direlokasi dari Kampung 1001 Malam pada 26 Desember 2022.(Ant)