Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengintensifkan operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, sekaligus dalam rangkaian Hari Jadi Ke-78 provinsi itu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengemukakan operasi pasar digelar di kabupaten/kota dan di Jombang pelaksanaan operasi pasar merupakan titik ke-16.
"Kami siapkan harga bahan pokok yang lebih murah dari harga di pasaran. Kami melakukan hal yang sama persis seperti ini di Bondowoso, begitu juga di tempat-tempat yang lain. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat," katanya dalam rilis yang diterima, di Jombang, Senin.
Dalam operasi pasar tersebut, lanjutnya, setiap titik wajib ada beras, minyak goreng, dan gula pasir, yang dijual di bawah harga di pasar. Hal itu guna menjaga stabilitas harga bahan pokok, utamanya beras yang harganya sedang naik.
"Pemprov Jatim terus membangun sinergitas untuk stabilisasi harga bahan pokok utamanya beras. Harapannya masyarakat bisa mengakses bahan pokok dengan harga lebih murah," katanya.
Harga beras naik, kata dia, dipicu kenaikan harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) sejak masuk ke tempat penggilingan, sehingga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Saya sampaikan bahwa GKG dan GKP sampai di penggilingan itu memang harganya sudah di atas HET. Namun, kami juga berharap kenaikan di penggilingan ini akan bisa dinikmati oleh para petani kita," ujarnya.
Ia mengatakan kenaikan harga beras di banyak wilayah membuat Jatim harus menyuplai beras di lebih banyak wilayah di Indonesia. Biasanya Jatim menyuplai 16 provinsi di luar Sulawesi Selatan dan di luar Sumatera. Bahkan saat ini Riau dan Bangka Belitung juga disuplai dari Jatim.
"Jadi, saat ini kami terus melakukan berbagai ikhtiar untuk bisa menyiapkan kebutuhan warga bangsa, bukan hanya untuk warga Jatim," ucapnya.
Sementara itu Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan operasi pasar murah sangat bermanfaat bagi warga. "Atas nama masyarakat dan Pemkab Jombang kami sampaikan terima kasih Ibu (Khofifah) yang hari ini telah membahagiakan masyarakat Jombang," ucapnya.
Harga bahan pokok rata-rata di Kabupaten Jombang per tanggal 17 September 2023 antara lain beras medium Rp10.633/kg dengan HET Rp10.900/kg, Minyakita Rp14.833/liter dengan HET Rp14.000/liter, gula pasir Rp13.167/kg dengan HET Rp14.500/kg, dan telur ayam ras Rp25.860/kg dengan HET Rp27.000/kg.
Sedangkan di operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim, beras medium dijual dengan harga Rp10.200/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng Rp13.000/liter, telur ayam ras Rp23.000/kg, dan bawang putih Rp 28.000/kg.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment