Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Tanaman Pisang

21 September 2023 04:42
Penulis: Alber Laia, news
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad bersama rombongan melalukan studi tiru di GGP Lampung, 19-21 September 2023.ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama PT Great Giant Food (GGF) Lampung mengembangkan tanaman pisang guna memperkuat ketahanan pangan di daerah itu.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Andi Muhammad Arsjad berkunjung ke GGP Lampung untuk membahas kerja sama mulai dari penyediaan bibit yang menggunakan teknologi kultur jaringan, pendampingan, hingga pemasaran.

"Pisang ini secara kultur budaya sangat dekat dengan masyarakat kita. Sebagian besar kue tradisional kita berbahan dasar pisang. Dalam setiap acara-acara budaya kita, juga selalu ada pisang. Tanaman pisang juga termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh, dan tidak butuh perlakuan khusus," kata Muhammad Arsjad dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Kerja sama ini, lanjutnya  sekaligus untuk mendukung penguatan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mengingat perusahaan itu juga 11 kelompok masyarakat, dimana setiap kelompok beranggotakan 70 orang petani pisang, untuk menggarap lahan kurang lebih 100 hektare per kelompok. Pendapatan mereka bisa mencapai Rp5 juta per minggu atau Rp20 juta per bulan.

Budi daya pisang ini, lanjutnya, cukup ekonomis dan prospektif untuk dikembangkan. Tidak heran banyak yang beralih dari pekebun kopi ke pisang.

Untuk tahap awal pihaknya menargetkan budi daya pisang seluas 100.000 hektare yang terdiri dari lahan pemprov, masyarakat, BUMN/ BUMD, dan lain-lain. Pemprov Sulsel akan membantu bibit pisang secara gratis melalui teknologi kultur jaringan, melalui Gerakan Gemar Menanam Pisang.

Menurut Arsjad, Pemprov Sulsel  sudah memiliki teknologi kultur jaringan ini, namun masih sangat terbatas. Karena itu, selain menggandeng GGP Lampung, dalam pengembangannya, juga akan dibantu oleh perguruan tinggi yang ada di Makassar.

"Kita akan lakukan pendampingan mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari pengolahan, pembibitan, budi daya, sampai pada pemasaran akan kita fasilitasi dan dampingi," imbuhnya.

Ia menyebut ada dua  target dalam gerakan tersebut yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan pasar global atau ekspor.

"Kami juga mendapatkan dukungan dari TGUPP dalam hal analisis secara akademisi dan bisnis, yang nantinya kita akan tuangkan dalam bentuk panduan yang akan menjadi buku pegangan untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan Program Gerakan Gemar Menanam Pisang ini," ujarnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment