Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama PT Great Giant Food (GGF) Lampung mengembangkan tanaman pisang guna memperkuat ketahanan pangan di daerah itu.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Andi Muhammad Arsjad berkunjung ke GGP Lampung untuk membahas kerja sama mulai dari penyediaan bibit yang menggunakan teknologi kultur jaringan, pendampingan, hingga pemasaran.
"Pisang ini secara kultur budaya sangat dekat dengan masyarakat kita. Sebagian besar kue tradisional kita berbahan dasar pisang. Dalam setiap acara-acara budaya kita, juga selalu ada pisang. Tanaman pisang juga termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh, dan tidak butuh perlakuan khusus," kata Muhammad Arsjad dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Kerja sama ini, lanjutnya sekaligus untuk mendukung penguatan ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mengingat perusahaan itu juga 11 kelompok masyarakat, dimana setiap kelompok beranggotakan 70 orang petani pisang, untuk menggarap lahan kurang lebih 100 hektare per kelompok. Pendapatan mereka bisa mencapai Rp5 juta per minggu atau Rp20 juta per bulan.
Budi daya pisang ini, lanjutnya, cukup ekonomis dan prospektif untuk dikembangkan. Tidak heran banyak yang beralih dari pekebun kopi ke pisang.
Untuk tahap awal pihaknya menargetkan budi daya pisang seluas 100.000 hektare yang terdiri dari lahan pemprov, masyarakat, BUMN/ BUMD, dan lain-lain. Pemprov Sulsel akan membantu bibit pisang secara gratis melalui teknologi kultur jaringan, melalui Gerakan Gemar Menanam Pisang.
Menurut Arsjad, Pemprov Sulsel sudah memiliki teknologi kultur jaringan ini, namun masih sangat terbatas. Karena itu, selain menggandeng GGP Lampung, dalam pengembangannya, juga akan dibantu oleh perguruan tinggi yang ada di Makassar.
"Kita akan lakukan pendampingan mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari pengolahan, pembibitan, budi daya, sampai pada pemasaran akan kita fasilitasi dan dampingi," imbuhnya.
Ia menyebut ada dua target dalam gerakan tersebut yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan pasar global atau ekspor.
"Kami juga mendapatkan dukungan dari TGUPP dalam hal analisis secara akademisi dan bisnis, yang nantinya kita akan tuangkan dalam bentuk panduan yang akan menjadi buku pegangan untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan Program Gerakan Gemar Menanam Pisang ini," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment