Perampok Cekoki Sopir Taksi Online Kecubung hingga Tewas Tertabrak di Tol

13 April 2023 16:43
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ilustrasi. (Net)

Nusantaratv.com - Polisi menyelidiki kasus sopir taksi online, Suprapto (46), dicekoki kecubung oleh perampok lalu tewas tertabrak di Tol Jagorawi.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan, pelaku sebelumnya sempat menyewa jasa korban. Di pemesanan keduanya, pelaku tak menggunakan aplikasi, melainkan menghubungi korban langsung.

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban pernah sewa satu kali oleh pelaku melalui aplikasi online. Berikutnya, pemesanan kedua dan ketiga lewat medsos atau WhatsApp pribadi," ujar Yudho kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/4/2023).

Diduga, cara itu digunakan pelaku agar tidak terdeteksi di aplikasi. Di samping itu, pemesanan melalui WhatsApp dilakukan untuk membuat korban percaya kepada pelaku.

Kala korban mulai menaruh kepercayaan, pelaku kemudian membawanya makan terlebih dahulu. Tapi rupanya nasi yang dimakan korban dicampuri kecubung hingga korban mabuk.

"Jadi makannya saat jalan, berhenti di suatu tempat membeli makan. Tanpa sadar nasi Padang yang dibawa diberikan racun kecubung yang membuat korban tidak sadar," kata dia.

Usai korban mulai mabuk, para pelaku 'membuangnya' di pinggir tol. Nahas, korban tewas tertabrak kendaraan di Tol Jagorawi.

Yudho mengatakan hingga kini petugas kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Sudah mulai teridentifikasi, sudah ada titik terang, kami mohon doanya biar cepat tertangkap dan biar tidak ada masyarakat jadi korban lagi," kata Yudho.

Dari penyelidikan sementara, pelaku diduga lebih dari satu orang. Selain itu, diduga pelaku sempat melakukan aksi serupa di beberapa TKP lainnya.

"Dugaan awal pelaku kemungkinan ada 1 atau 2 orang. Tapi akan berkembang ya. Karena memang setelah kita melakukan penyelidikan kemungkinan besar ada beberapa TKP, bukan ini saja. TKP yang lebih dahulu dari TKP ini," ujarnya.

Yudho menjelaskan hal tersebut diketahui dari pemeriksaan CCTV hingga pemeriksaan saksi-saksi yang berhubungan dengan peristiwa tersebut.

"CCTV yang diperiksa ada beberapa, sudah beberapa CCTV yang mengidentifikasi pelaku. Untuk saksi sudah kita periksa beberapa saksi juga," tandasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment