Sahabat.com - Perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's bersama Keluarga Besar 2023 yang digelar di Wisma Shiva Rawasari, Jakarta berlangsung khidmat dan penuh sukacita.
Perayaan mengusung tema yang sejalan dengan tema Natal Nasional Persatuan Gereja Indonesia (PGI) 2023 yaitu Lukas 2:14 "Kemuliaan Bagi Allah di Tempat yang Mahatinggi dan Damai Sejahtera Dibumi Diantara Manusia yang Berkenan KepadaNya".
Tema tersebut menjadi landasan dari khotbah yang disampaikan Pendeta Robson Samosir saat memimpin Ibadah Perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom' bersama Keluarga Besar.
Hadir Ketua Presidium Arisan Social Sapalatua Mom Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., Ketua Arisan Social Sapalatua Mom's Lince Berliana Tobing, Ketua Panitia Natal 2023 Arisan Social Sapalatua Mom's Ny Rosita Tampubolon br Batubara, Ketua HTB Thomas Tampubolon, Anggota DPR RI Dapil Jakarta Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, Direktur Utama PT BUM Dimpos Tampubolon, Direktur Utama PT Nusantara Media Mandiri Randy Monthonaro Tampubolon, Cindi Dea Airin br Sianipar, dan Natalia Octavia Hasibuan beserta keluarga besar Arisan Social Sapalatua Mom's dan tamu undangan lainnya yang memadati Wisma Shiva Rawasari.
Perayaan diawali ibadah dengan menyanyikan lagu puji-pujian berbahasa Batak yang berjudul "Ria Ma Hita Sasude".
Kemudian dilanjutkan dengan liturgi yang dibacakan secara bergiliran oleh beberapa anggota dan pengurus Arisan Social Sapalatua Mom'.
Suasana khidmat menyelimuti ruangan acara saat Vocal Grup Br Tampubolon SisTer melantunkan lagu rohani berjudul "Penebus Dosa".
Disambung penampilan Vocal Grup Pretty Women yang membawakan lagu "Ku Berbahagia".
Acara perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's kembali menampilkan liturgi ayat-ayat dalam Alkitab.
Lagu puji-pujian berjudul "O Betlehem na Metmet i" membuat suasana semakin khidmat.
Selanjutnya liturgi kedua dari beberapa anggota Arisan Social Sapalatua Mom's.
Sukacita membahana kala jemaat menyanyikan lagu pujian "Gita Sorga Bergema". Disambung dengan lagu pujian berjudul " Tuhabta Mandongani ho" yang dilantunkan Koor 1 Paniaran. Dilanjutkan dengan lantunan lagu pujian sukacita berjudul "Mari Nyanyi Gloria" yang dibawakan Ina Hanna.
Memasuki pertengahan acara kembali diisi dengan pembacaan liturgi ketiga. Ayat-ayat suci dalam Alkitab yang diambil dari Matius 18-21 dan Lukas 4-15 pun dibacakan secara bergiliran oleh beberapa anggota Arisan Social Sapalatua Mom's yang naik ke panggung.
Momen Kudus Saat Penyalaan Lilin
Momen spesial yang terasa sangat khidmat dan kudus terjadi saat penyalaan lilin yang dilakukan oleh Pendeta Robson Samosir.
Pendeta kemudian memberikan terang dari lilin yang dipegangnya kepada penerima terang yang terdiri dari Ketua Presidium Nurdin Tampubolon, Ketua Arisan Social Sapalatua Mom's Lina Tampubolon br Tobing, Ketua Panitia Natal Rosita Tampubolon br Batubara, Ketua HTB Thomas Tampubolon dan satu orang jemaat yang merupakan perwakilan Boru Tampubolon dengan diiringi lagu "O Holy Night". Sementara para jemaat lainnya memakai lilin elektrik. Cahaya dari lilin yang dipegang seluruh menciptakan suasana temaram kala lampu-lampu di dalam ruangan dimatikan.
Acara kembali menghadirkan liturgi ayat-ayat suci dalam Alkitab. Namun dalam liturgi keempat ini ada yang istimewa karena menggunakan lima bahasa. Secara bergantian anggota Arisan Social Sapalatua Mom's membacakan Matius 5:3-7 menggunakan bahasa Simalungun, Karo, Dayak, Mandailing dan Batak Toba.
Sejumlah jemaat kemudian tampil menyanyikan lagu pujian "I Love You Lord". Dilanjutkan dengan pembacaan Doa Syafaat oleh St. Iriani Girsang.
Usai pembacaan doa, perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's menyuguhkan pragmen yang membawa pesan saling mengasihi. Aksi para pemeran pragmen dan cerita yang ditampilkan membuat para jemaat terhibur.
Para jemaat semakin 'terbius' saat pembacaan puisi yang membawa pesan tentang peran mulia dari seorang perempuan dan ibu dalam kehidupan. Ketua Arisan Social Sapalatua Mom's turut tampil bersama empat ibu lainnya. Sesi ini dipuncaki dengan Koor Panitia menyanyikan lagu berjudul "Istri yang Teramat Baik".
Nuansa sukacita kembali hadir saat seluruh jemaat bernyanyi " Hai Dunia, Gembiralah".
Khotbah Natal
Pendeta Robson Samosir mengawali khotbahnya dengan menyampaikan bahwa tema Natal Arisan Social Sapalatua Mom's sama dengan tema nasional yang ditetapkan PGI.
"Kita tahu bahwa Allah itu mulia karena Dia telah menyatakan diri-Nya secara mulia. Inti kodrat Allah diungkapkan secara lahiriah lewat apa yang dikerjakan," kata Pendeta Robson Samosir.
"Kemuliaan Allah berdiam bersama manusia agar manusia bisa melihatnya. Kita tahu bahwa 2000 tahun yang lalu Allah berinkarnasi menjelma menjadi manusia. Dan kita melihat kemuliaan Allah lewat inkarnasi Tuhan kita Yesus Kristus," lanjutnya.
"Dia adalah Allah itu sendiri," tukasnya.
Pendeta Robson Samosir menyampaikan kemuliaan Allah adalah tentang perwujudan. Sifat-sifatnya, karakternya dan kesempurnaannya.
"Karena sejatinya daripada Nya lah berasal segala sesuatu. Tanpa Allah tidak akan ada kehidupan. Dan yang paling utama tidak akan ada keselamatan sebagaimana tertulis dalam Kisah Para Rasul 4 ayat 12," tuturnya.
Pendeta menekankan poin paling penting yang harus diingat ketika merayakan Natal adalah momen Natal itu berbicara tentang umat Kristen sedang merayakan Tuhan yang jadi manusia.
"Bukan manusia jadi Tuhan," tukasnya.
Pendeta mengungkapkan sejak lama Kekristenan kerap dikritik dan diserang. Dikatakan bahwa umat Kristen menyembah manusia atau memper-Tuhan-kan manusia.
"Itu bukanlah iman kita. Itu bukan kepercayaan kita. Kita mempercayai Allah yang menjelma menjadi manusia," kata Pendeta.
"Kalau ditanyakan lagi apakah Allah bisa menjelma menjadi manusia? Tentu bisa karena Allah Maha Kuasa. Tidak ada yang tidak bisa dilakukanNya. Allah menjelma menjadi manusia karena manusia berdosa. Tetapi kita orang berdosa yang sudah ditebus oleh Kristus sehingga kita menjadi orang-orang yang dilayakkan," ujar Pendeta.
"Jadi Yesus kita adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Kita tahu bahwa kasih terbesar adalah wujud Allah diwujudkan," tambahnya.
Pendeta kembali menekankan bahwa orang Kristen harus memahami apa yang diimaninya.
"Sehingga apapun tidak akan menggoyahkan iman kita. Sehingga kita tidak perlu khawatir dengan pertolongan Tuhan dan kasih Tuhan serta karunia Tuhan dalam hidup ini," kata Pendeta.
"Bukan sukacita yang membuat kita bersyukur tapi bersyukurlah yang membuat kita bersukacita. Alkitab mengatakan mengucap syukurlah dalam segala hal," lanjutnya.
"Kita adalah orang-orang yang dikasihi Tuhan. Sehingga tidak ada seorang pun yang merasa dirinya tidak berharga," imbuhnya.
"Selamat Natal buat seluruh anggota dan keluarga besar Arisan Social Sapalatua Mom' kiranya damai sejahtera Natal boleh meliputi, menaungi setiap setiap kita. Kasih Kristus yang sempurna, yang luar biasa itu selalu membawa kebaikan. Sukacita bagi setiap kita dan seluruh warga Indonesia," tutupnya.
Memasuki penghujung acara jemaat menyanyikan lagu pujian "Hai Siarkan Di Gubung" dilanjutkan dengan doa penutup.
Terimakasih kepada Ibu-ibu Sapala Tua Tampuk Nabolon
Di penghujung acara perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's diisi dengan sejumlah sambutan termasuk dari Ketua Presidium Nurdin Tampubolon.
Dalam sambutannya Nurdin Tampubolon yang juga menjabat sebagai Tim Ahli Wakil Presiden dan Presiden Komisaris NT Corporation mengapresiasi kepedulian terhadap sesama yang selalu dilakukan para anggota dan pengurus Arisan Social Sapalatua Mom's.
"Pertama-tama terimakasih kepada Pak Pendeta yang sudah memberikan khotbah yang bernas dan juga suara emasnya," kata Nurdin Tampubolon mengawali sambutannya.
"Terkait dengan peran mulia para istri dan ibu. Jadi sebenarnya kalau ada istri- istri baik. Bagaimana dengan kita para suami? Apakah kita sudah merupakan suami-suami yang baik," imbuhnya.
Nurdin Tampubolon mengapresiasi para ibu-ibu khususnya anggota dan pengurus Arisan Social Sapalatua Mom's karena selalu aktif melakukan aksi sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kalau saya dari dulu selalu mendukung para ibu-ibu ini memberikan sembako kepada orang miskin sebagai wujud nyata kepedulian sosial," ujarnya.
"Jadi terimakasih kepada panitia.
Terima kasih kepada seluruh ibu-ibu Sapalatua Tampuk Nabolon. Karena yang saya lihat kalian itu sudah menggerakkan. Saya tahu persis bagaimana perjuangan para ibu-ibu ini sejak terbentuk. Karena selalu minta pendapat saya," lanjutnya.
"Pokoknya kalau sudah soal sosial pasti positif. Ada yang sakit dikunjungi. Yang membutuhkan bantuan dibantu. Kalau ada yang bilang begini-begitu. Jangan dipikirkan. Lihatlah apa yang bisa kita buat bagi orang yang membutuhkan selama masih ada di tangan kita," tambahnya.
"Selamat Hari Natal buat kita semua. Semoga Tuhan selalu bersama kita," ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Arisan Social Sapalatua Mom's Lina Tampubolon br Tobing. Dikatakan sejak pertama kali didirikan pada tahun 2000 Arisan Sapalatua Mom's selalu aktif memberikan bantuan sosial kepada seluruh masyarakat khususnya di keluarga Sapalatua Tampuk Nabolon.
"Kami juga tidak pernah membeda-bedakan. Jika ada dukacita, forje majeur seperti kebakaran atau banjir kami selalu berupaya meringankan beban saudara-saudara kita yang kemalangan. Memberikan sembako atau bantuan lainnya," kata Lina Tobing.
Ia juga mengaku salut dengan keikhlasan dan prinsip berbuat tanpa pamrih yang dimiliki para anggota dan pengurus Arisan Social Sapalatua Mom's.
"Sepanjag tahun kami selalu mengadakan event-event besar untuk bisa berbagi dengan masyarakat. Mulai dari Valentine Day di awal tahun. Kemudian Paskah di bulan Maret, April dan Mei. Dilanjutkan dengan event 17 Agustusan di bulan Juni, Juli dan Agustus. Lalu di bulan September, Oktober, November dan Desember kami terus melakukan bakti sosial hingga perayaan Natal," tuturnya.
"Semoga ke depan kami bisa berbuat lebih baik lagi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya di lingkungan Sapalatua Tampuk Nabolon," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua HTB Thomas Tampubolon juga menyambut positif dan mengapresiasi kepedulian anggota dan pengurus Arisan Social Sapalatua Mom's.
"Karena pada hakikatnya tujuan kita adalah melayani. Membantu orang-orang yang membutuhkan," kata Thomas Tampubolon.
Ketua Panitia Natal Arisan Social Sapalatua Mom's, Rosita Tampubolon br Batubara mengaku bersyukur meski persiapannya terbilang singkat hanya satu bulan namun perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's bersama keluarga besar berjalan lancar dan sukses.
"Luar biasa semuanya. Terimakasih kepada seluruh panitia. Kami melakukan ini semata-mata untuk memuliakan nama Tuhan," kata Rosita Tampubolon br Batubara.
"Harapannya semoga menjadi damai sejahtera bagi kami anggota Arisan Social Sapalatua Mom's. Menjadi teladan, berkat bagi semua orang," lanjutnya.
"Selamat Hari Natal buat kita semua. Semoga Tuhan selalu bersama kita," pungkasnya.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon juga mengapresiasi peran aktif Arisan Social Sapalatua Mom's dalam membantu masyarakat.
"Saya bersyukur Bagaimana para ibu-ibu dari Arisan Social Sapalatua Mom's selalu bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami harus terus belajar dari ibu-ibu Arisan Social Sapalatua Mom's supaya kita yang muda-muda ini bisa membentuk wadah agar bisa berkomunitas," kata Sondang Tampubolon.
Sejalan dengan hal tersebur, kata Sondang, perlu dilakukan kaderisasi.
"Agar yang junior-junior seperti saya bisa memulai memiliki komunitas tidak hanya sebatas sosial. Juga terus bisa melestarikan kebudayaan kita terutama Pomparan Ni Sapalatua Tampuk Nabolon," harapnya.
Acara perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's ditutup dengan pembagian tali asih dan bingkisan Natal kepada seluruh tamu undangan yang hadir khususnya kepada para lansia.
Menariknya pada momen yang bersamaan dilakukan perayaan ulang tahun untuk beberapa anggota dan pengurus Arisan Social Sapalatua Mom's yang merayakan hari jadi pada bulan September, Oktober, November dan Desember.
Ketua Arisan Social Sapalatua Mom's Lina Tampubolon br Tobing menyampaikan di akhir acara bahwa uang persembahan yang berhasil dikumpulkan dari perayaan Natal Arisan Social Sapalatua Mom's kurang lebih Rp3 juta. Uang hasil persembahan ini rencananya akan didonasikan kepada salah satu Gereja HKBP di wilayah Balige, Sumatera Utara.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment