Sahabat.com - Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti Pusat, Madiun, Jawa Timur meminta seluruh pihak menahan diri menyikapi hitung cepat maupun real count Pilpres 2024. Ini demi kondusifitas yang terjaga di masyarakat. Hal tersebut dinyatakan dalam deklarasi yang mereka gelar.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga agar situasi dan kondisi tetap aman pasca Pilpres 2024," ujar Ketua IKS PI Kera Sakti Pusat, KRAT. Drs. H. Bambang Sunarja., MA, di padepokan IKS PI Kera Sakti Pusat, Madiun, Jatim, Jumat (16/2/2024).
Ia mengimbau agar pihak yang sementara tidak unggul dalam penghitungan Pemilu, bisa menahan diri dan bersabar. Sebab masih ada jalan yang bisa ditempuh nantinya, yang sesuai peraturan dan perundang-undangan. Sementara bagi yang unggul, Bambang berharap agar mereka tak jemawa maupun euforia berlebihan, sehingga bisa menimbulkan kecemburuan yang berpotensi melahirkan konflik.
"Mari kita jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ini," kata dia.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk patuh dan tunduk pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh Bambang.
IKS PI Kera Sakti yang memiliki 1,2 juta anggota di dalam dan luar negeri ini, juga mengajak semua pihak untuk mempererat tali silaturahmi, saling menghargai, saling menghormati dan saling merangkul. Ini demi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita juga perlu untuk bersinergi dengan jajaran Polri dalam rangka menjaga kondusifitas stabilitas Keamanan pada Pemilu 2024 yang aman dan damai," jelas dia.
Selain mengimbau secara lisan, IKS PI Kera Sakti Pusat juga membagikan selebaran di perempatan Jalan Letjen Sutoyo serta Jalan Raya Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Selebaran berisi ajakan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai. Lalu, mengajak masyarakat tetap mejaga silaturahmi demi keutuhan NKRI dan menyatakan bahwa seluruh bangsa Indonesia tetap bersaudara di bawah naungan NKRI, kendati perbedaan pilihan di Pemilu. Kemudian, mengajak saling menghormati, serta saling menghargai dan saling merangkul demi NKRI.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mempersatukan perbedaan yang selama ini terjadi dan diharapkan mampu menciptakan iklim politik yang kondusif bagi keseluruhan proses pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan aman.
"Apa pun hasil Pemilu yang akan diumumkan oleh KPU nantinya, kami imbau agar diterima dengan lapang dada dan bersama-sama mendukung siapa pun yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam hasil penghitungan suara nantinya," tandasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Freeport Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Leave a comment