Peringatkan Tak Dibully saat Pemilu, Megawati: Jangan Macam-macam!

10 Januari 2024 12:32
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sahabat.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memperingatkan agar tak ada yang merundung atau bully dirinya pada masa kampanye Pemilu 2024. 

Mulanya, Megawati mengingatkan agar aparatur negara seperti TNI dan Polri menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilu 2024. Ia pun mengingatkan para jenderal pimpinan TNI dan Polri agar tidak sewenang-wenang kepada rakyat. 

Megawati lalu mengungkit jasanya memisahkan Polri dari Angkatan Bersenjara Republik Indonesia (ABRI). Itu dilakukan ketika Megawati menjabat sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI).

"Saya mau ngomong sama Polri. Yang memisahkan Polri itu saya loh ketika Presiden ke-5. Dipikirnya gampang. Itu susah payah loh, karena pisah dari TNI baik-baik," kata Megawati saat pidato politik di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Dirinya mengaku bersusah payah mengalokasikan anggaran untuk membangun Polri yang baru saja dipisahkan dengan TNI. 

"Itu saya beri ada APBN, saya belikan peralatan dan sebagainya. Eh eling loh ya yang jadi pemimpin. Jangan macem-macem, jangan saya di-bully," kata Megawati.

Megawati mengatakan, dirinya sebelumnya tidak pernah mempermasalahkan ketika kerap dibully. Tapi tidak untuk saat ini. 

"Kali ini saya udah janji, kalau dalam kampanye ini saya dibully-bully, saya udah punya loh yang namanya pengacara. Saya tepat janji loh. Sebelumnya mau di-bully terserah saja. Tapi saya pernah bikin, jangan saya dibully ketika pemilu! Ya saya bukan nakutin. Itu kata kebenaran saya. Jadi ya eling aja dah," tandasnya. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment