PMI Banjarbaru Salurkan Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan

18 September 2023 05:06
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Ketua PMI Kabupaten Banjar yang juga Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsy menyalami peserta apel dalam rangka peringatan HUT ke-78 PMI yang disemarakan parade budaya di Stadion Mini Barakat Martapura, Ahad (17/9/2023). (ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Banjar)

Sahabat.com - Pengurus dan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menyalurkan air bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih akibat musim kemarau.

"Musim kemarau ini, banyak warga yang kekurangan air bersih karena air sumur mereka kering sehingga kami bantu penyediaannya," ujar Ketua PMI Kabupaten Banjar Said Idrus Al-Habsy di Martapura, Senin.

Said yang juga menjabat Wakil Bupati Banjar itu mengatakan kesiapan PMI membantu masyarakat ditandai apel bersama memperingati HUT ke-78 PMI yang digelar di Stadion Mini Barakat Martapura.

Said yang bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan sambutan Ketua Umum PMI RI Muhammad Yusuf Kalla terkait program utama PMI selama musim kemarau untuk membantu masyarakat.

"Program yang telah dijalankan PMI di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Banjar yakni membantu masyarakat yang tengah dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih," ucap dia.

Ia mengatakan PMI menjalankan aksi kemanusiaan dengan membantu menyalurkan air bersih bagi masyarakat mengalami kekeringan dan menyediakan darah.

Dia mengatakan kegiatan lain yang direncanakan apabila musim kemarau sudah berganti ke musim hujan, yakni menjalankan program penghijauan berupa penanaman bibit pohon di sejumlah tempat.

"Program penghijauan dilakukan untuk mengembalikan pepohonan yang terbakar akibat karhutla dan seluruh relawan maupun anggota PMI dilibatkan menanam bibit pohon demi penghijauan," ujarya.

Apel peringatan HUT ke-78 PMI di daerah itu, diisi dengan pelantikan massal relawan PMI terdiri atas PMR, Pembina dan Forum Pembina serta KSR se-Kabupaten Banjar disaksikan seluruh peserta upacara.

Kegiatan diakhiri parade budaya diikuti peserta apel, baik pengurus dan anggota PMI, relawan, hingga pelajar se-Kabupaten mengenakan pakaian adat Banjar maupun atribut khas Banjar lainnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment