Polri Antisipasi Hewan Buas saat Evakuasi Kapolda Jambi Dkk

21 Februari 2023 01:15
Penulis: Mochammad Rizki, news
Tim SAR di lokasi kecelakaan helikopter berpenumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan.

Sahabat.com - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan tim evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Harto yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci bakal mengantisipasi hewan buas.

"Hewan buas juga kita antisipasi, kita punya parameter. Anggota Brimob di sana juga cukup lah untuk melindungi korban," ujar Dedi, Senin (20/2/2023).

Dedi menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa melakukan evakuasi. Walau begitu, pihaknya telah menurunkan anggota untuk melindungi korban dan tim medis.

"Sampai hari ini kita utama kita adalah tindakan medis (belum evakuasi). Kalau makanan minuman sudah cukup lah," kata dia.

Menurut dia, proses evakuasi juga disetop sementara sambil menunggu cuaca membaik.

"Yang jadi kendala utama ini cuaca sudah ada angin berkabut akan ada petir maka prosesnya akan dihentikan. Sampai saat ini proses evakuasi jalur udara dihentikan," kata dia. 

Menurutnya batas waktu evakuasi dari BMKN dan Tim SAR yang ada di Merangin maupun Kerinci adalah jam 8 malam. Jika cuaca membaik, proses akan dilanjutkan.

"Apabila sampai jam 8 malam hari ini cuaca tidak memungkinkan, maka evakuasi dilakukan besok pagi. Semoga besok pagi cerah seperti pada saat menurunkan logistik. Kami lakukan jam 6 pagi karena waktu itu cuaca memungkinkan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci Nur Hamidi mengatakan lokasi pendaratan darurat helikopter Super Bell 3001 masuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang diisi satwa seperti harimau, rusa, dan lainnya.

"Di daerah itu masih dijumpai harimau. Bahkan, rusa banyak ditemukan di sana. Rusa itu kan hewan buruan datuk (harimau)," ujar Nur Hamidi.

Kawasan jantung hutan itu berupa perbukitan yang ditumbuhi pepohonan lebat. Keadaan di sana akan sangat dingin pada malam hari terutama saat terjadi hujan.

"Kalau potensi hipotermia bagi penumpang helikopter itu sangat tergantung pada kondisi fisik masing-masing setiap orang," tandasnya. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment