Resmi Buka R20 ISORA, Presiden Jokowi: Kekerasan di Palestina Tidak Bisa Ditolerir

27 November 2023 16:51
Penulis: Alamsyah, news
Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan R20 ISORA (International Summit Of Religious Authorities) di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat pada Senin (27/11/2023)/Istimewa

Sahabat.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kekerasan yang terjadi saat ini di Palestina tidak bisa ditolerir. Selain itu, pendistribusian bantuan kemanusiaan juga harus segera dikirim serta perundingan perdamaian harus segera dilaksanakan.

"Tindak kekerasan yang terjadi di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan harus segera didistribusikan dan rundingan perdamaian harus segera dilaksanakan," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan R20 ISORA (International Summit Of Religious Authorities) di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat pada Senin (27/11/2023).

Selain itu, Jokowi menyebut, agama maupun para tokoh agama memiliki perannya untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan baik di dalam suatu negara, kawasan, maupun dunia.

Tanpa dukungan dari ajaran agama, Jokowi menegaskan jika kesatuan di tengah keberagaman di Indonesia tidak dapat terwujud.

"Saat ini penduduk Indonesia hampir mencapai 280 juta, yang terdiri dari 714 suku dengan lebih dari 1.300 bahasa lokal atau bahasa daerah, memeluk agama yang berbeda-beda, dan hidup di 17 ribu pulau yang kita miliki," ungkap Jokowi.

"Bukan hal yang mudah untuk mempersatukannya, tapi kita bisa dan kita bersyukur bahwa Indonesia mampu mengikis ego kesukuan, mampu mengikis ego keagamaan, mampu mengikis ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity, di mana hal tersebut tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh ajaran-ajaran agama, tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh para pemimpin agama yang mengajarkan cinta tanah air adalah bagian dari iman, toleransi terhadap perbedaan-perbedaan adalah bagian dari iman, dan menjaga persatuan juga bagian dari iman," sambungnya lagi.

Dengan diselenggarakannya R20 ISORA, Presiden Jokowi  berharap forum ini bisa menjadi langkah konkret dalam menjembatani segala perbedaan yang ada dunia untuk terciptanya perdamaian.

Sebagai tanda diresmikannya R20 ISORA, Presiden Jokowi memukul bedug bersama para undangan dan delegasi pemimpin agama dunia.

Kegiatan R20 ISORA sendiri mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".

Selain Presiden Joko Widodo,
R20 ISORA ini dihadiri juga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, PJ Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya serta 40 tokoh agama dunia.
 
Dalam forum tersebut, para pemimpin agama nantinya akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina.

R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kegiatan ini akan membahas eskalasi konflik Israel-Palestina serta berupaya mencari solusi.

Forum internasional ini dihadiri oleh 150 otoritas agama-agama dari dalam dan luar negeri. Setidaknya ada 30 partisipan dari luar negeri yang terkonfirmasi hadir yang di antaranya berasal dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, termasuk dari Asia dan dari ASEAN (Asia Tenggara).

Gagasan pelaksanaan R20 ISORA dilatarbelakangi dengan peristiwa di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu. Para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda untuk mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment