Seperti Jakarta, Bali Bakal Punya LRT

01 Juni 2023 15:46
Penulis: Mochammad Rizki, news
LRT Jabodebek. (Net)

Sahabat.com - Moda transportasi umum LRT bakal dibangun di Bali. Jika terwujud, ini pertama kalinya Bali memiliki moda transportasi publik berbasis rel.

Hal ini kian nyata, terlebih setelah pihak Korea Selatan mempersiapkan kajian studi kelayakan atau feasibility study. Kajian ini menjadi salah satu persiapan untuk menentukan jalannya proyek pembangunan LRT Bali.

Walau demikian, membangun LRT Bali sendiri butuh biaya yang cukup besar. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menjelaskan, rencana pengembangan transportasi LRT sudah dibahas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas.

Terakhir, pihak Pemprov yang sudah bekerja sama dengan pihak Korea telah melakukan feasibility study atau analisis kelayakan proyek. Dari hasil studi itu, LRT Bali disebut butuh biaya pembangunan mencapai Rp 10 triliun.

"Yang jelas, dari hasil yang keluar perkiraan itu anggaran Rp 10 triliun, untuk pembiayaan infrastruktur dan prasarananya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, menyebut untuk membangun sebuah jalur LRT, ada kemungkinan butuh uang sekitar Rp 50-500 miliar per kilometer. Untuk jalur at grade atau di darat butuh Rp 50 miliar, jika bentuknya elevated atau melayang maka per kilometernya butuh Rp 500 miliar atau 10 kali lipatnya.

"Kalau at grade itu sekitar Rp 50 miliar per kilometer, kalau elevated ya 10 kali lipatnya," kata Djoko.

Sehingga, jika dihitung-hitung dengan kemungkinan terbesar LRT Bali menggunakan jalur elevated maka uang Rp 10 triliun yang diprediksi dibutuhkan untuk membangun LRT akan mampu membangun jalur sepanjang 20 kilometer.

Tapi itu baru jalurnya saja atau sisi prasarana layanan LRT Bali. Itu sudah termasuk rel, tiang beton, sinyal kereta, dan prasarana lainnya.

Sementara itu, untuk sarananya sendiri Djoko mengatakan diperkirakan harga satu rangkaian kereta LRT sekitar Rp 200 miliaran, mengutip Detikcom. Itu adalah spesifikasi kereta LRT produksi dalam negeri PT INKA.

"Ya kalau Rp 10 triliun cukup sih, mungkin belasan kilometer dengan 1 atau 2 kereta," sebut Djoko.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment