Sri Mulyani Melantik 26 Pejabat di Lingkungan Kemenkeu

02 November 2023 12:52
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 26 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/11/2023). (ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)

Sahabat.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 26 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan, terdiri dari dua pejabat pimpinan tinggi madya, satu Kepala Lembaga National Single Window (LNSW), 22 pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 1 Direktur PKN STAN.

Pelantikan dilakukan di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta.

“Pejabat yang dilantik hari ini diharapkan terus belajar dan memperbaiki diri karena leadership apalagi pada jabatan tinggi pratama dan madya sangat menentukan prestasi Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis.

Bendahara Negara menambahkan situasi perekonomian saat ini bergerak dengan sangat dinamis, termasuk dalam hal penciptaan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, penciptaan kemakmuran, serta keadilan.

Berbagai kondisi tersebut membuat tantangan keuangan negara perlu terus diadaptasi.

Menkeu menggarisbawahi peranan pejabat tinggi madya dan pratama sebagai pemimpin yang menentukan kemampuan Indonesia untuk terus menjawab tantangan dan perubahan.

Oleh karena itu, jajaran Kementerian Keuangan diharapkan terus meningkatkan diri dan berpikiran terbuka agar dapat membawa organisasi untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik.

“Saya berharap Anda semuanya menyadari bahwa tanggung jawab yang anda emban sungguh luar biasa penting bagi kemajuan 270 juta rakyat Indonesia, bagi meningkatnya martabat bangsa di mata dunia, dan menjaga Indonesia sesuai cita-cita kemerdekaan kita,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu juga menekankan para pejabat yang dilantik telah diberi kepercayaan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Sri Mulyani berharap mereka dapat menjaga kepercayaan, mengasah diri, menambah kepemimpinan intelektual, serta menjaga moral dan etika.

“Jaga kepercayaan itu karena menjaga kepercayaan adalah bagian dari kehormatan kita sebagai manusia,” tutup Menkeu.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment