Sahabat.com - Cyprus A Tatali, pihak yang mengaku keluarga AKBP Buddy Towoliu menyebut Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur itu ditelepon seseorang, sehingga tergesa-gesa pergi dari kantornya, hingga
akhirnya ditemukan tewas di rel sekitar Stasiun Jatinegara.
Polisi membantah bahwa orang yang menelepon Buddy, sosok yang patut dicurigai terkait kematian korban. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, seluruh penelepon ke nomor Buddy merupakan orang-orang yang tak asing dengan korban.
"Berita-berita yang beredar bahwa tidak ada itu telepon dari orang-orang tidak dikenal dan sebagainya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).
Penelepon nomor milik Buddy, kata dia di antaranya keluarga hingga anak buah. Mereka sebagai telah diperiksa polisi.
"Kemudian istri, kemudian anak buah beliau Wakasat Narkoba, semua sudah kami ambil keterangan kecuali istri karena masih berduka, secara garis besar seperti itu," beber Dhimas.
Meski begitu, penyidik masih akan mengecek hasil digital forensik ponsel milik korban secara keseluruhan. Sehingga diketahui semua komunikasi AKBP Buddy.
"Kemudian setelah masa berdukanya sudah mungkin bisa dilewati, mungkin dengan pihak keluarga korban kita minta keterangan," jelasnya.
Sebelumnya, Cyprus A Tatali, pria yang mengaku paman Buddy, menyebut sebelum ditemukan tewas, korban sempat ditelepon oleh seseorang sehingga diduga akhirnya terburu-buru dan pergi menggunakan ojek online (ojol).
"Nah berangkatnya anehnya dia naik Grab, katanya naik Grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira kira begitu," ujar Cyprus di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (29/4/2023).
"Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia kan, kita menduga juga kan. Kenapa dia bela-belain naik Grab," imbuhnya.
Polisi sendiri sempat menyatakan Buddy tewas diduga akibat bunuh diri. Namun, Cyprus membantah.
"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak," tandas Cyprus.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment