Sahabat.com - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mengaku rumah mewah yang viral di media sosial (medsos) merupakan milik orang tuanya. KPK pun membuka peluang untuk memanggil orang tua Andhi perihal asal usul kepemilikan rumah mewah itu.
"Sementara ini kami belum menjadwalkan. Tapi tidak menutup kemunginan KPK akan memanggil semua pihak yang berkaitan dengan kasus untuk memastikan penjelasan dari Andhi," ujar Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Andhi Pramono sendiri telah diklarifikasi KPK terkait aset kekayaannya pada Selasa (14/3/2023). Ipi menjelaskan, keterangan dari Andhi saat ini masih dianalisis.
Tim KPK kini melakukan pengecekan ke lapangan untuk menelusuri asal usul dari aset kekayaan yang dimiliki Andhi Pramono.
"Hari ini Tim LHKPN juga melakukan pengecekan lapangan untuk mendalami klarifikasi yang telah disampaikan saudara Andhi. KPK juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi lain, seperti BPN, Perbankan, dan Dispenda, untuk meng-cross check jawaban yang disampaikan dalam proses klarifikasi tersebut," kata Ipi.
Sebelumnya, Andhi Pramono mengaku melaporkan harta kekayaannya secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun. Dia kemudian menjelaskan soal rumah mewah miliknya yang viral di media sosial.
Dia menegaskan rumah tersebut merupakan milik orang tuanya. Menurut Andhi rumah mewah itu belum menjadi miliknya karena belum diwariskan.
"Untuk hal-hal yang viral terhadap diri saya, mungkin mengenai rumah yang itu bukan dari hasil foto saya tapi memang sengaja diambil oleh media, itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya sudah lama," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Andhi mengaku rumah itu belum diwariskan kepadanya. Ia menyebut keberadaannya di rumah mewah itu pun untuk kepentingan menjaga orang tua.
"Dan belum diberikan waris kepada saya sehingga saya berada di situ adalah menjaga orang tua saya," tandasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment