Sahabat.com - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berkomitmen mewujudkan perguruan tinggi negeri tersebut sebagai kampus inklusif bagi penyandang disabilitas.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas Prof Dr Eng Adi Maulana dalam keterangannya di Makassar, Jumat, menuturkan para pimpinan Unhas sangat mendukung terwujudnya kampus inklusif disabilitas karena sejalan dengan konsep Unhas sebagai kampus Humaniversity.
Dalam kuliah umum bertajuk "Pemikiran dan Aktivisme Disabilitas Dalam Menggerakkan Transformasi Sosial Masyarakat Inklusif di Indonesia", Adi berharap segala proses perbaikan setiap sudut kampus ramah disabilitas dapat segera terpenuhi guna memberikan rasa aman dan nyaman selama menempuh pendidikan.
Kepala Pusat Disabilitas Unhas Dr Ishak Salim dalam sambutannya menjelaskan perjalanan dan proses terbentuknya pusat difabel di kampus tersebut.
"Banyak pertimbangan dan tantangan dengan pergolakan pemikiran yang dihadapi dalam proses diskusi, hingga akhirnya dapat berdiri untuk menjalankan visi memenuhi komitmen dalam mengedepankan perspektif disabilitas dalam lingkungan kampus," katanya.
Ishak ingin mewujudkan kemudahan mobilitas pembelajaran bagi difabel selama mengikuti proses perkuliahan.
"Setiap fakultas diharapkan dapat memahami penyusunan standar fasilitas sarana dan prasarana yang dihadirkan bagi difabel, sehingga Unhas dapat menjadi kampus ramah difabel dan inklusif menjalankan No One Left Behind atau tidak ada seorangpun yang tertinggal dalam memenuhi haknya mendapatkan fasilitas pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang Antoni Tsaputra dalam kuliah umumnya menjelaskan mengenai pemahaman disabilitas terkait perspektif dan model, inklusi disabilitas sebagai isu global, serta peran disabilitas dalam memperkaya perspektif dan aksi pada gerakan sosial.
Antoni Tsaputra memberikan gambaran tentang bagaimana stigma serta hambatan lingkungan (eksklusi) disabilitas. Penyesuaian sosial dan pemahaman terhadap penyandang disabilitas menjadi faktor penting dalam upaya pemenuhan hak media aksesibel melalui pendekatan strategis yang kuat dan khusus untuk menghindari isu kesenjangan sosial.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment