Wamena Rusuh Akibat Isu Penculikan Anak, 1 Tewas-4 Terluka

23 Februari 2023 14:06
Penulis: Mochammad Rizki, news
Kerusuhan di Wamena. (Net)

Sahabat.com - Sejumlah orang melakukan pembakaran di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Ini terjadi akibat terprovokasi isu penculikan anak. Insiden tersebut juga menyebabkan empat orang terluka dan satu lainnya meninggal dunia.

"Ada 4 korban luka-luka dan 1 korban meninggal ditemukan saat kejadian chaos," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (23/2/2023).

"Kini seluruh korban sedang berada di RSUD Wamena," imbuhnya. 

Benny belum mengetahui penyebab korban terluka dan meninggal. Ia mengaku belum mendapatkan laporan lebih lanjut.

"Belum bisa saya jelaskan apa penyebab para korban luka-luka dan juga meninggal. Semua masih didalami," kata Benny.

Sebelumnya diberitakan, massa membakar sejumlah kios hingga menyerang aparat kepolisian. Aksi massa itu dipicu beredarnya isu penculikan anak.

"Benar informasinya ada pembakaran. Tapi untuk datanya saya belum dapat apa saja yang dibakar. Tak itu saja massa juga menyerang anggota Polres," ujar Benny.

Benny mengatakan informasi mengenai penculikan anak di Sinakma, Wamena membuat warga emosi hari ini. Massa dengan cepat berkerumun hingga melakukan pembakaran.

Menurut Benny, saat ini anggota Polres Wamena tengah berupaya meredam massa. Situasi saat ini sudah mulai dikendalikan.

"Saya minta bersabar. Sejauh ini saya belum mendapat informasi lengkap mengenai insiden tersebut," katanya.

Namun Benny menerangkan kerumunan massa muncul akibat adanya informasi tentang penculikan seorang anak. Saat ini orang yang diduga menculik anak sudah diamankan ke Polres.

"Ini masyarakat juga mencoba masuk ke Polres dengan tuntutan orang yang diduga menculik anak tersebut dikeluarkan. Jadi ada keinginan massa menghakiminya. Hal itu juga malah masyarakat menyerang polisi," tuturnya.

Benny menambahkan pihaknya tengah mendalami informasi tentang penculikan anak tersebut. Pihaknya berharap agar masyarakat bisa menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian.

"Jadi ini awalnya lantaran masyarakat melihat seorang pria yang berada di dalam sebuah mobil diduga sebagai penculik anak. Nah ini perlu kita buktikan benar atau tidak. Saya juga belum tau jumlah mereka di dalam mobil berapa orang. Masih menunggu informasi dari Kapolres," tandasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment