Sahabat.com - Polres Metro Depok menyediakan lahan parkir untuk warga Depok yang hendak menitip motornya di Polres maupun polsek wilayah Depok di kala mudik. Polres juga akan menyiapkan 8 titik pos pengamanan dengan 170 personel selama arus mudik.
"Mudik ini kita jelas melaksanakan operasi Ketupat Jaya 2023 yang tentunya dilaksanakan seluruh Indonesia. Kemudian personel yang kita turunkan ada 170 personel ya untuk membackup delapan titik pos pengamanan. Bagi masyarakat yang mau nitip motor itu kita persilahkan di Polsek-Polsek," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan, di Polres Metro Depok, Jumat (14/4/2023).
Fuady mengatakan, pihaknya pun akan melibatkan seluruh instansi terkait yakni, Kodim 05/08, Satpol PP, Linmas, PMI, Damkar dan lain-lain. Dalam pelaksanaan tugas ini, Fuady menyebut pihaknya akan berada di pos pengaman. Ia juga akan menggelar pasukan untuk mengecek kesiapan operasi.
"Tentunya kita juga melibatkan dari seluruh instansi terkait dari Kodim 05/08, Satpol PP, Linmas, kemudian dari kesehatan tentunya PMI, Damkar dan lainnya. Kemudian, kita dalam pelaksanaan tugas ini kita terpadu di dalam masing-masing pos pengamanan. Nanti kita gelar pasukan untuk mengecek bagaimana kesiapan operasi kita," kata dia.
Perihal penitipan motor di Polres dan Polsek jajaran wilayah Depok, Fuady menyampaikan syarat bagi pemudik yang ingin menitipkan motor untuk membawa fotocopy STNK. Serta, pemudik juga perlu memastikan agar motornya tidak tekor akinya saat dititipkan.
"Nanti kita juga memberikan persyaratan harus mengirimkan fotocopy STNK, memastikan motornya ini saat ditinggal itu saat diambil lagi itu tidak tekor akinya. kita harap dicabut akinya supaya pas nanti mereka pulang nggak tekor," kata dia.
Ia mempersilakan bagi masyarakat Depok yang ingin menitipkan motor serta akan menyebar nomor telepon Polsek jajaran. Fuady juga menyebut tak ada kuota bagi pemudik yang ingin menitipkan selama lahan parkir masih memadai.
"Tentunya, dari seluruh masyarakat Kota Depok kalau mau menitipkan motor silakan nanti kita sebar juga nomer telepon masing-masing Polsek. Nggak ada kuota silakan, kalau nanti halaman Polsek masih muat silahkan tapi dengan ketentuan tadi ya," jelas dia.
Fuady mengatakan, program ini bertujuan untuk menghindari para pemudik untuk menggunakan motor. Sebab, menurutnya, dari beberapa pendapat ahli pemudik bermotor sangat berbahaya dan riskan.
"Ya itu untuk menghindari para pengemudi itu mudik menggunakan motor kan beberapa pendapat dari ahli transportasi mengemudi menggunakan motor sangat berbahaya, riskan untuk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, lelah mengemudi, bahaya ya di jalan ya terus capek kondisi fisik. Kita lihat seperti itu," tandasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment