Sahabat.com - Pasukan keamanan Lebanon pada Senin (26/9/2023), mengatakan mereka telah menangkap seorang pria yang diduga menembakkan 15 peluru ke gedung kedutaan Amerika di Beirut pekan lalu.
Sebuah sumber menyebut tersangka adalah warga negara Lebanon berusia 26 tahun, Muhammad Mahdi Hussein Khalil, yang bekerja di sebuah perusahaan pengiriman. Sumber tersebut menambahkan bahwa Khalil sebelumnya pernah dihukum karena menembaki pusat keamanan publik Lebanon.
Baca Juga: Arab Saudi Minta Warganya Segera Tinggalkan Lebanon
Menurut sumber tersebut, Khalil mengaku melakukan penembakan di kompleks kedutaan di pinggiran Aukar, Beirut, dan senjata yang digunakan dalam serangan tersebut telah disita.
Kamera pengawas menunjukkan seorang pria berpakaian hitam menembakkan senapan Kalashnikov sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian dengan sepeda motor.
"Penembak melakukan tindakannya setelah perselisihan sebelumnya antara dia dan keamanan kedutaan mengenai pengiriman makanan," kata sumber itu kepada Arab News. Tidak ada korban luka dalam penembakan Rabu malam itu.
0 Komentar
Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon: Pemimpin Berjiwa Entrepreneur Kunci Daya Saing di Era AI
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Sejak Rabu Pagi Hingga Sore, Gunung Ibu di Halmahera Tujuh Kali Meletus
Leave a comment