Pemkab Sidoarjo Petakan Wilayah Banjir Tiga Kecamatan

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memetakan wilayah banjir di tiga kecamatan setempat untuk selanjutnya dilakukan penanganan.
 
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Senin mengatakan hari ini dirinya bersama dengan pejabat setempat melakukan pemetaan terkait wilayah banjir.
 
"Wilayah yang tergenang banjir ada di Kecamatan Tanggulangin, yaitu di Desa Kedung Banteng, Banjar Asri, Banjar Panji, Kalidawir dan Boro. Di Kecamatan Porong meliputi Desa Sawahan, Candi Pari dan Wunut, sementara di Kecamatan Candi ada Desa Sumorame," katanya usai meninjau wilayah banjir di tiga kecamatan tersebut.
 
Ia mengatakan, khusus Desa Boro dan Sumorame, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir hingga air masuk pemukiman.
 
"Banjir di dua desa ini akibat air sungai meluap, dampak dari hujan dan naiknya air laut," katanya.
 
Sementara di wilayah desa lainnya, banjir terjadi akibat hujan tinggi karena wilayah-wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir karena lokasi yang rendah.
 
"Untuk wilayah langganan banjir yang ada di Desa Sumorame, Kecamatan Candi akan dilakukan kajian terkait banjir yang merendam Sidoarjo bersama organisasi perangkat daerah," ujarnya.
 
Ia mengatakan, banjir yang datang di setiap musim hujan tersebut menjadi pekerjaan besar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi keluhan masyarakat.
 
"Pengukuran kembali jalan raya yang terendam banjir menjadi salah satu solusi sementara. Selain itu normalisasi sungai di setiap desa yang menjadi langganan banjir juga perlu dilakukan pemerintah terkait penanggulangan banjir di Sidoarjo," ucapnya.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, dari tiga kecamatan yang ada di Sidoarjo setidaknya ada delapan desa yang menjadi langganan dan terendam banjir.
 
"Daerah yang terendam dan menjadi langganan banjir nantinya akan dilakukan pendataan kepada warga yang terdampak, tak hanya itu penanganan terkait sanitasi dan lain sebagainya juga tetap diberikan untuk warga yang masuk dalam kawasan terdampak," kata dia.(Ant)