Sahabat.com - Duta Besar RI Untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal mengabarkan dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo yang meluluhtakkan Turki.
Dua korban meninggal tersebut Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia satu tahun.
Korban ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan.
"1 WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WNI Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan,"kata Iqbal, Rabu(8/2/2023).
"Yang meninggal di kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun. Karena aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor indonesia, jadi hitungannya 2 WNI yang meninggal dunia,"ujarnya.
Iqbal menjelaskan tim evakuasi dari KBRI Ankara telah melakukan pemulasaraan pada jenazah. Selain itu, KBRI juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban.
"Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara di Turki, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah," kata dia.
Lebih lanjut, kedua jenazah akan dimakamkan di Kota Kahramanmaras, Turki pada hari ini.
Sementara, Tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) telah melakukan evakuasi 123 orang termasuk 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar dari 4 titik paling terdampak gempa.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment