Sahabat.com - Bencana kerap menghadirkan keajaiban, dan Gempa Turki memunculkan kisah seorang perempuan bernama Neslihan Kilic.
Dia ditemukan masih hidup setelah tertutup reruntuhan bangunan lebih dari 10 hari atau 257 jam setelah gempa bumi dahsyat di selatan Turki.
Neslihan Kilic dikeluarkan dalam kondisi hidup dari puing-puing apartemen di Provinsi Kahramanmaras pada Kamis (16/2/2023), seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Perempuan berusia 42 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan sedikitnya 36.187 orang tewas akibat dua gempa bumi dahsyat yang mengguncang selatan Turki pada pekan lalu.
Gempa bumi magnitudo 7,7 dan 7,6 pada Senin, 6 Februari 2023, yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, memberikan dampak terhadap lebih dari 13 juta orang di 11 provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa, dan Elazig.
Sejumlah negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment