Sahabat.com - Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan, anak panda raksasa pertama di Rusia lahir di Kebun Binatang Moskow.
"Anak panda raksasa pertama dalam sejarah Rusia lahir di Kebun Binatang Moskow! Ini adalah peristiwa unik dan sangat langka – hasil upaya terkoordinasi dari para spesialis kami dan rekan-rekan mereka di China," tulis Sobyanin lewat saluran Telegram pribadinya, seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, panda adalah ikon dari negara China. Panda dijadikan simbol konservasi dunia internasional dan menjadi harta nasional Negeri Tirai Bambu itu. Berkat upaya pemerintah China dan mitra terkait, selama bertahun-tahun, populasi panda raksasa telah mencapai hampir 2.600 ekor dan sekitar 1.900 di antaranya hidup di alam liar. Menyerahkan hewan-hewan tersebut ke negara lain merupakan bentuk kepercayaan yang besar.
Sobyanin menegaskan, panda bernama Ru Yi dan Ding Ding itu tiba di Moskow pada 2019, menandai peringatan 70 tahun jalinan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Persiapan telah dilakukan sebelum kedatangan panda tersebut, dianataranya kandang di kebun binatang telah direnovasi total, sementara karyawan dikirim untuk magang selama beberapa bulan di pusat penangkaran panda China untuk mempelajari perawatan dan pemeliharaan yang benar.
"Musim semi ini, setelah mereka dewasa, kedua panda tersebut diperkenalkan satu sama lain. Untuk mengendalikan proses tersebut, seorang ahli pembiakan panda raksasa datang dari China. Kelahiran anak panda tersebut merupakan peristiwa penting bagi Rusia dan seluruh konservasi global masyarakat," tukas Sobyanin.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment