AS Kutuk Nyanyian Rasis 'Matilah Orang Arab' pada Pawai Hari Bendera

19 Mei 2023 04:50
Penulis: Adiantoro, news
Amerika Serikat mengutuk nyanyian rasis 'Matilah Orang Arab' pada pawai Hari Bendera. (Reuters)

Sahabat.com - Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/5/2023) mengutuk bahasa rasis yang digunakan beberapa kelompok Yahudi fanatik selama pawai 'hari bendera' oleh para pemukim Yahudi ekstremis. 

"Amerika Serikat dengan tegas menentang bahasa rasis dalam bentuk apa pun. Kami mengutuk nyanyian kebencian seperti 'Matilah orang Arab' selama pawai hari ini di Yerusalem," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (19/5/2023).

Pasukan Israel melukai dua warga Palestina, termasuk seorang anak, dalam aksi demonstrasi massal pada Kamis (18/5/2023) menentang pawai bendera di Jalur Gaza dekat perbatasannya dengan Israel, menurut laporan media.

Ribuan warga Israel sayap kanan berkumpul di Yerusalem Timur yang diduduki untuk mengikuti pawai tahunan 'hari bendera', yang berlangsung tahun ini di tengah ketegangan yang meningkat.

Pawai ini dilakukan oleh para pemukim Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut penyatuan Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota itu pada 1967.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount. Sebab, di sana terdapat dua kuil Yahudi pada zaman kuno. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment