Australia Bagian Utara Dilanda Banjir, Ribuan Orang Mengungsi

18 Desember 2023 23:48
Penulis: Arfa Gandhi, news
Banjir melanda Australia bagian utara

Sahabat.com - Tingkat curah hujan yang tinggi selama 24 jam terkahir membuat kota di bagian Australia Utara, Queensland terendam banjir.

Banjir dengan ketinggian sekitar 60 cm yang merendam bagian Utara Australia itu memaksa ribuan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pihak berwenang wilayah Cairns mengatakan, banjir ini juga membuat akses jalan di pinggir kota hingga bandara harus ditutup.

Sebagai informasi, beberapa daerah mengalami curah hujan lebih dari 600 mm selama 24 jam terakhir, dan diperkirakan akan turun lebih dari 500 mm.

Topan tropis melanda wilayah tersebut awal pekan ini. Peramal cuaca Australia mengatakan ketinggian air pada hari Minggu bisa melebihi rekor yang dicapai pada tahun 1970an.

Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Steven Miles mengatakan situasinya "sangat serius dan bisa menjadi lebih buruk", dan menambahkan bahwa sekitar 10.500 orang tidak mempunyai aliran listrik.

“Saya telah berbicara dengan orang-orang di lapangan, yang mengatakan mereka belum pernah melihat curah hujan seperti ini – (mereka adalah) orang-orang yang telah tinggal di wilayah paling utara sepanjang hidup mereka,” tambahnya.

Menurut Kelompok Penanggulangan Bencana Lokal Cairns, rumah, bangunan, jalan dan jembatan telah terendam banjir. Peringatan banjir telah dikeluarkan di beberapa daerah.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau orang hilang yang dilaporkan, namun seorang gadis berusia 10 tahun berada dalam kondisi kritis setelah tersambar petir di Cairns pada hari Sabtu.

Polisi mengatakan telah dilakukan "beberapa" evakuasi dan penyelamatan, dan lima pusat darurat telah dibuka.

Wakil komisaris polisi Shane Cheply juga mengatakan bahwa beberapa rumah telah terendam banjir, namun tidak menyebutkan jumlahnya.

Desa Daintree, 120 km sebelah utara Cairns, mengalami curah hujan sebesar 350 mm sejak Sabtu pagi, kata para pejabat.

Hujan di wilayah tersebut diharapkan bisa reda. Seorang peramal cuaca mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa sistem cuaca telah terhenti, namun sistem cuaca mungkin bergerak lebih jauh ke daratan dalam semalam.

Australia Timur sering dilanda banjir dalam beberapa tahun terakhir dan negara ini kini mengalami peristiwa cuaca El Nino, yang biasanya dikaitkan dengan peristiwa ekstrem seperti kebakaran hutan dan angin topan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment