Bikin Murka! Rasmus Paludan Kembali Bakar Al Quran

28 Januari 2023 11:34
Penulis: Ramses Manurung, news
Rasmus Paludan kembali membakar Al quran/ist

Sahabat.com - Seolah tak peduli dengan kecaman yang dilontarkan komunitas Muslim seluruh dunia, aktivis konservatif sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan kembali melancarkan aksi bakar Al quran.

Kali ini, Rasmus Paludan melakukan aksi tak terpujinya di negara lain yakni di depan masjid di Noerrebro, Kopenhagen, Denmark pada Jumat (27/1/2023). Paludan memiliki kewarganegaraan ganda, Swedia dan Denmark.  

Ini kali kedua Paludan melakukan aksi pembakaran Al Quran.

Dalam aksinya kali ini, Paludan sengaja mendatangi beberapa lokasi yang disinyalir identik dengan masyarakat Muslim di Denmark. Ia juga menyambangi kedutaan besar Turki di negara tersebut.

Sebelumnya, Paludan membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Turki di Stockholm. Diduga perbuatan yang membuat geram sebagian besar warga dunia itu dilakukan Paludan untuk menekan Turki agar mendukung Swedia bergabung dengan NATO.

Paludan menyatakan dirinya tak akan berhenti membakar AlQuran hingga Turki memberikan dukungan kepada Swedia menjadi anggota NATO.

"Begitu dia (Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji tidak akan membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 2 siang," ujar Paludan, sebagaimana yang terekam di video aksinya.

Swedia berupaya untuk menjadi anggota NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu.

Namun untuk memuluskan keinginannya, Swedia membutuhkan persetujuan dari seluruh anggota NATO, salah satunya Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri telah menyatakan sikapnya usai pembakaran Al-Quran yang dilakukan Paludan di Stockholm pekan lalu.

Erdogan memperingatkan Swedia untuk tidak mengharapkan dukungan Turki untuk bergabung NATO serta mengutuk aksi Paludan.

Bahkan Turki menunda tanpa batas waktu pertemuan penting di Brussels untuk membahas keanggotaan Swedia dan Finlandia.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment