BMKG Beri Edukasi Cuaca Sejak Dini Pada Anak-anak TK di Labuan Bajo

Sahabat.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo memberikan edukasi cuaca sejak dini kepada anak-anak TK Lentera Harapan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Kami ingin anak-anak memahami lebih dini terkait cuaca yang terjadi di sekitar mereka dan mampu melakukan mitigasi sederhana ketika terjadi cuaca yang ekstrem," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo Sti Nenotek ketika dihubungi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu.

Penyebarluasan informasi terkait cuaca telah disampaikan Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo ketika menerima kunjungan anak-anak dalam agenda pembelajaran cuaca, Senin lalu.

Edukasi cuaca diawali dengan penjelasan materi cuaca secara singkat di dalam ruangan. Selanjutnya mereka pun diajak ke ruang monitor cuaca dan halaman belakang kantor untuk melihat peralatan BMKG.

Sti menjelaskan edukasi itu diberikan agar anak-anak memahami tentang cuaca panas/cerah, berawan, berangin, hujan, alat-alat pengamatan cuaca, dan mengetahui musim yang terjadi di Indonesia.

"Jadi yang diajarkan itu tentang pengertian cuaca, iklim, alat-alat pengamatan cuaca, musim, dan proses terjadinya hujan," ucap Sti.

Dia menyebut puluhan anak-anak TK tersebut sangat antusias dengan kelas pembelajaran cuaca di kantor BMKG. Mereka aktif memberikan pertanyaan dan semangat menerima materi tentang cuaca.

Sti berharap edukasi yang diberikan oleh BMKG membuat anak-anak itu mampu memahami tentang cuaca dan fenomena meteorologi yang sering terjadi di Manggarai Barat.

Dengan demikian mereka bisa mengambil langkah mitigasi sederhana untuk menghindarkan diri dari cuaca ekstrem.

Sti berujar kelas cuaca itu merupakan program pembelajaran dari TK Lentera Harapan Labuan Bajo.

Namun Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo juga memiliki program BMKG Go To School untuk memberikan sosialisasi mengenai informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

"Itu juga upaya edukasi dini kepada masyarakat berkenaan dengan kebencanaan," katanya menandaskan.(Ant)