Sahabat.com - Marco Raduano seorang bos mafia Italia berhasil kabur dari penjara dengan pengamanan maksimum. Bak adegan di film action, Raduano kabur menggunakan seprai yang diikat sebagai tali.
Marco Raduano saat ini masih buron.
Para petugas Penjara Badu 'e Carros di Sardinia, Italia baru mengetahui kalau Raduano kabur 2 jam setelah gembong mafia itu raib.
Meski berhasil kabur, namun aksi bos kriminal dari klan Sacra Corona Unita Mafia di Italia selatan itu turun menuruni dinding batu menggunakan tali seprai sebelum melompat ke rerumputan di bawah dan melarikan diri.
Raduano, yang mengenakan baju olahraga, dengan cepat memanjat pagar pembatas penjara dan melarikan diri menuju kota kecil Nuoro di Laut Mediterania di lepas pantai semenanjung daratan Italia.
Pemimpin serikat penjaga penjara Giovanni Villa kepada Il Messaggero menyebut aksi Raduano sebagai pelarian yang berani. Pasalnya, Penjara Badu 'e Carros di Sardinia salah satu penjara paling aman di Italia ini karena kekurangan staf.
"Kami telah mengecam kurangnya personel selama berbulan-bulan dan ini adalah faktor utama yang membahayakan keamanan," kata Villa.
Raduano ditangkap pada 2018 dan dipenjara selama 18 tahun karena perdagangan kokain. Ia juga bakal menghadapi tuduhan pembunuhan ketika dia keluar dari penjara.
Dia memimpin kelompok kriminal yang terkenal kejam yang dikenal karena menghancurkan tengkorak korbannya dengan ledakan senapan sehingga keluarga tidak dapat melakukan pemakaman peti terbuka.
0 Komentar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
UU anti-Poligami Disahkan di India, Picu Pro-Kontra Wanita Muslim
Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Dua Pemuda Palestina Terluka Ditembak Tentara Israel di Nablus, Satu dalam Kondisi Kritis
Pekerja Bandara Tewas Terlindas Pesawat
Leave a comment