Sahabat.com - Chen Chien-jen resmi diumumkan sebagai Perdana Menteri (PM) baru Taiwan.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen akan mengambil alih sebagai Kepala Kabinet dari Su Tseng-chang," kata Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, pada Jumat (27/1/2023), dikutip dari Reuters.
Tsai Ing-wen berharap kabinet baru yang dipimpin oleh Chen Chien-jen dan mengatakan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang sangat penting untuk pembangunan Taiwan.
Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari perombakan kabinet menyusul kekalahan besar bagi Partai Progresif Demokratik (Democratic Progressive Party atau DPP) yang berkuasa pada pemilihan lokal tahun lalu.
Diketahui, mantan Perdana Menteri Su Tseng-chang mengajukan pengunduran diri pekan lalu bersama dengan kabinetnya menjelang reorganisasi pemerintah. Kekalahan telak Partai Progresif Demokratik pada pemungutan suara lokal pada November 2022 menjadi alasan pengunduran diri Su Tseng-chang.
Presiden Tsai Ing-wen sudah mencoba membujuk Su Tseng-chang yang telah menjadi Perdana Menteri sejak 2019. Dia adalah salah satu pendiri awal DPP yang didirikan pada tahun 1986 ketika darurat militer masih diberlakukan.
Chen Chien-jen sendiri bukanlah wajah baru di pemerintahan Taiwan karena ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Taiwan selama masa jabatan pertama Tsai, dari tahun 2016-2020.
Sebelumnya, pada Kamis (26/1/2023), Tsai Ing-wen juga telah menunjuk Wakil Menteri Luar Negeri Tsai Ming-yen sebagai Kepala Baru Biro Keamanan Nasional.
Disinyalir penunjukkan Tsai Ming-yen merupakan bagian dari perombakan pemerintah di tengah meningkatnya ancaman militer dari Cina.
China gencar melakukan manuver militer dan politik untuk 'memaksa' Taiwan menjadi bagian dari kedaulatannya.
Tetapi pemerintah Taiwan tak gentar dan dengan tegas menyatakan hanya 23 juta warga di pulau tersebut yang berhak memutuskan masa depan mereka.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment