Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh

13 Februari 2024 09:46
Penulis: Adiantoro, news
Belasan rumah sakit di Rumania berhenti beroperasi akibat diserang ransomware. (Getty Images)

Sahabat.com - Serangan ransomware baru-baru ini mengakibatkan 18 rumah sakit di Rumania berhenti beroperasi.  

Serangan tersebut menargetkan Sistem Informasi Hipocrate (HIS). Yakni, bagian penting untuk mengelola perawatan pasien dan rekam medis. Akibatnya, sistem saat ini tidak berfungsi, sehingga rumah sakit kesulitan melanjutkan pelayanan seperti biasanya.

Melansir Gizmochina, Selasa (13/2/2024), serangan tersebut terjadi pada 11-12 Februari 2024, yang menyebabkan database dan file terenkripsi. Kementerian Kesehatan Rumania telah mengakui parahnya kondisi ini dan secara aktif berupaya mencari solusinya. 

Upaya untuk memulihkan sistem yang terkena dampak sedang berlangsung. Dikerjakan pakar TI dan keamanan siber dari Direktorat Keamanan Siber Nasional (DNSC). Dampak serangan ransomware ini tersebar luas, hingga mempengaruhi berbagai fasilitas medis termasuk rumah sakit daerah dan pusat perawatan kanker. 

Guna mencegah kerusakan lebih lanjut, Kementerian Kesehatan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk rumah sakit lain yang tidak terkena dampak serangan tersebut. Rincian mengenai kelompok ransomware di balik serangan tersebut atau data spesifik yang disusupi saat ini masih belum bisa dipastikan. 

Insiden seperti ini mengungkap kerentanan sistem layanan kesehatan terhadap serangan siber. Kondisi ini juga semakin meningkatkan pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat untuk melindungi data sensitif pasien dan memastikan kesinambungan pengoperasian layanan kesehatan. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment