Sahabat.com - Sayap bersenjata kelompok militan Palestina Hamas menyatakan siap melanjutkan pembebasan sandera yang mereka tahan, dengan imbalan gencatan senjata oleh pihak Israel.
Dalam pernyataan pada Senin (13/11/2023), kelompok tersebut mengatakan kepada mediator Qatar, mereka siap membebaskan hingga 70 wanita dan anak-anak yang ditahan di Gaza sebagai imbalan gencatan senjata selama lima hari dengan Israel.
"Minggu lalu ada upaya dari saudara-saudara Qatar untuk membebaskan wanita dan anak-anak yang ditawan musuh, sebagai imbalan atas pembebasan 200 anak-anak Palestina dan 75 wanita yang ditahan musuh," ujar juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, Abu Ubaida.
Hal itu disampaikannya dalam rekaman audio yang diunggah di saluran Telegram, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/11/2023). "Gencatan senjata harus mencakup gencatan senjata sepenuhnya dan memungkinkan bantuan kemanusiaan di mana pun di Jalur Gaza," lanjut pernyataan tersebut.
Di sisi lain, Abu Ubaida menuding Israel menunda-nunda dan menghindari nilai dari kesepakatan tersebut.
0 Komentar
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
UU anti-Poligami Disahkan di India, Picu Pro-Kontra Wanita Muslim
Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Leave a comment