Sahabat.com - Sebanyak sembilan orang mati lemas dalam pesta kembang api tahun baru di Ibu Kota Uganda, Kampala. Mereka tewas setelah berdesak-desakan dalam pesta itu.
Sembilan orang yang tewas itu termasuk anak laki-laki berusia 10 tahun. Mereka meninggal lantaran lemas usai berdesak-desakan dalam kerumunan orang yang ingin melihat pertunjukan kembang api.
Polisi mengatakan korban tewas terjebak di koridor sempit sebuah pusat perbelanjaan, Freedom City Mall, mengutip Reuters.
Menurut polisi, orang-orang saling dorong di lorong mal tersebut. Tepat setelah waktu menunjukkan tengah malam.
"Sangat banyak orang terjebak ketika mereka masuk dalam jumlah besar untuk melihat kembang api. Dengan melakukan itu, banyak orang mati lemas. Sejauh ini sembilan orang dipastikan tewas," bunyi pernyataan polisi.
Orang-orang merayakan tahun baru di mal yang berada di jalan raya yang menghubungkan Kampala ke bandara Entebbe.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
WNI di London Meradang karena Tak Bisa Mencoblos, PPLN Beri Klarifikasi
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment