Dimakan Hidup-hidup Kutu dan Serangga, Tanahan di AS Tewas Secara Tragis

14 April 2023 01:48
Penulis: Adiantoro, news
Seorang tahanan di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), tewas secara tragis usai dimakan hidup-hidup oleh kutu dan serangga di dalam selnya. (Newsweek)

Sahabat.com - Seorang tahanan di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), tewas secara tragis usai dimakan hidup-hidup oleh kutu dan serangga di dalam selnya.

Melansir Newsweek, Jumat (14/4/2023), pria bernama Lashawn Thompson itu masuk bui atas tuduhan pelanggaran ringan. Tak terima dengan kenyataan itu, keluarga Thompson menuntut penyelidikan kriminal atas kematian pria berusia 35 tahun tersebut. 

Salah satu pengacara yang mewakili tiga saudara Thompson, Michael Harper mengungkapkan, dari hasil rekam medis menunjukkan kondisi Thompson memburuk di dalam sel.

"Tidak ada seorang pun yang membantunya sejauh yang kami tahu. Tidak ada bantuan yang diberikan. Mereka (pihak rumah tahanan) mengeluarkan catatan jika mereka telah merencanakan untuk memindahkannya ke unit observasi medis, dimana itu ada dalam rencana. Namun sebelum itu terjadi, dia ditemukan tewas, penuh dengan kutu busuk dan serangga," ujar Harper.

Berdasarkan foto-foto yang dirilis pihak keluarga Harper dan Thompson menunjukkan, sel tempat dia ditahan di penjara Fulton County dilengkapi dengan perabotan logam yang sudah berkarat. Sementara dinding, lantai, dan toilet sel itu dipenuhi kotoran.

Harper mengatakan, area tersebut bahkan tidak cocok untuk dijadikan kandang hewan sekalipun. Dia menambahkan Thompson tidak pantas diperlakuan dan menerima nasib seperti itu.

Dimana dalam pernyataannya, keluarga Thompson mengungkapkan, pegawai penjara menyaksikan sendiri penurunan kesehatan saudara laki-laki mereka sampai dia meninggal.

Harper juga mengatakan, seorang petugas sel diduga menolak untuk memberikan pertolongan pertama saat Thompson mengalami henti jantung. Petugas itu diduga bingung setelah menemukan tubuh korban yang telah digigit kutu dan serangga.

Sebuah laporan oleh pemeriksa medis menyatakan, penyebab kematian pria itu 'belum ditentukan', dan mencatat jika tubuh mendiang dipenuhi kutu busuk. "Tubuh almarhum dipenuhi kutu busuk. Riwayat medis dan sosial almarhum tidak diketahui," kata laporan itu.

Petugas itu juga dilaporkan tidak mengetahui kapan terakhir kali Thompson terlihat masih hidup. Personel darurat yang tiba di tempat kejadian untuk melakukan upaya resusitasi juga tanpa hasil.

Di sisi lain, salah satu kelompok hak asasi manusia (HAM) setempat, menyatakan penjara Fulton County telah mengalami wabah kutu dan kudis selama beberapa dekade ini. 

Kondisi yang jauh dari manusiawi itu disebabkan padatnya isi penjara dan salah urus di fasilitas penahanan itu. Namun, dugaan pelanggaran HAM di penjara itu hampir tidak pernah disorot.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment