Diwajibkan Panggil Kim Jong Un 'Ayah yang Terhormat', Warga Korut: Tidak Pantas

16 Mei 2023 11:22
Penulis: Ramses Manurung, news
Kim Jong Un/ist

Sahabat.com-Setelah perkara nama dan rambut, kini warga Korea Utara khususnya anak muda kembali dipaksa menerima aturan yang terkesan dibuat semaunya oleh pemimpin tertinggi mereka Kim Jong Un. Anak muda Korea Utara wajib menyebut Kim Jong Un dengan sebutan 'Ayah yang Terhormat' atau 'Respected Father'.

Tak pelak kebijakan tersebut menuai protes. Pasalnya warga Korut yang menganggap usia mereka sama atau tak terpaut jauh dengan Kim Jong Un enggan memanggil pemimpin Korut dengan sebutan seperti itu.

Kebijakan wajib menyebut Kim sebagai 'Respected Father' tersebut mulanya disebarkan dalam materi pendidikan terbaru di kalangan organisasi-organisasi pemuda dan warga berusia 35 tahun ke bawah.

Diduga hal itu dilakukan Kim Jong Un untuk kebiasaan pendahulunya yakni sang ayah Kim Jong Il dan kakeknya Kim Il Sung, yang menyandang sebutan tersebut ketika usia mereka sudah cukup tua.

"Sampai sekarang, pemerintah mengklaim bahwa orang-orang Korea Utara mengagumi dan mematuhi Sekretaris Jenderal (Kim Jong Un) seperti mereka mengikuti dan mematuhi ayah mereka sendiri," kata seorang penduduk provinsi Hamgyong Utara, mengutip CNNIndonesiacom.

Banyak orang Korut masih menganggap Kim muda dan kurang berpengalaman dibanding dua pendahulunya. Sehingga gelar baru itu terkesan tidak pantas, bahkan mirip seperti pemujaan.

Pendiri Korea Utara Kim Il Sung mulai menggunakan gelar 'Ayah yang Terhormat' pada 1967 ketika ia berusia 55 tahun. Sementara putranya Kim Jong Il mulai menggunakan gelar itu di usia 53 tahun.

"Media memuji dia (Kim Jong Un) sebagai pemimpin luar biasa, seorang yang tak kenal takut, yang menyebarkan kekuatan negara kami ke dunia. Sekarang kita memanggilnya Ayah. Hal ini menyebabkan kebencian di kalangan anak muda meningkat," ujar sumber RFA di provinsi utara Ryanggang, Korea Utara.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment