DKUM Depok terus Tingkatkan Akses Pemasaran dan Permodalan Wirausaha

Sahabat.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan pihaknya terus meningkatkan akses pemasaran dan permodalan bagi wirausaha baru dan perempuan pengusaha agar bisa semakin maju.

"Kami ingin akses pemasaran bagi UMKM semakin diperluas dengan memanfaatkan media sosial, menyediakan tempat yang strategis dan juga mempermudah permodalan bagi UMKM agar semakin berkembang," kata Kepala DKUM Kota Depok Dede Hidayat di Depok, Jabar, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para UMKM agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman digital saat ini.

Selain itu, kata Dede, pihaknya juga akan meningkatkan usaha yang sehat dan mempunyai daya saing untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kota Depok.

"Untuk itu, perlu tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru," ujarnya.

Ia juga mengatakan hal itu juga untuk merealisasikan janji kampanye Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, yaitu menciptakan 5.000 wirausaha baru dan 1.000 pengusaha perempuan.

"Untuk itu, kami menargetkan pada 2023 menciptakan 1.750 wirausaha baru dan 350 perempuan pengusaha, sedangkan 2024 ada 1.500 wirausaha baru dan 300 perempuan pengusaha," katanya.

Dikatakannya, arah kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini adalah mendorong tumbuhnya wirausaha baru, perempuan pengusaha, serta pemulihan ekonomi dengan mendorong terwujudnya koperasi berkualitas. Salah satunya, digitalisasi koperasi, untuk menjawab tantangan transformasi digital.

"Dalam hal ini DKUM, termasuk pelaku koperasi dan usaha mikro, akademisi, media dan dunia usaha diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi menyelenggarakan pembangunan daerah," katanya.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan tahun 2023 Pemkot Depok akan kembali membuka program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha.

Untuk itu, ia mengimbau untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

"Tolong siapkan warganya yang ingin ikut pelatihan ini, termasuk yang punya warung. Ini tantang bagaimana kita mengembangkan warung tetangga," ujarnya.(Ant)