Donald Trump Tolak Beri Kesaksian dalam Sidang Pemerkosaan di Pengadilan Sipil New York

08 Mei 2023 04:36
Penulis: Adiantoro, news
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Reuters)

Sahabat.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak kesempatan terakhirnya untuk bersaksi di pengadilan atas tuduhan pemerkosaan kolumnis E. Jean Carroll di sebuah ruang ganti pusat perbelanjaan pada 1996.

Trump sendiri kembali maju sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik pada pemilu 2024. Demikian dilansir dari The Associated Press (AP), Senin (8/5/2023).

Hakim Distrik AS Lewis A. Kaplan memberi Trump kesempatan mengajukan permintaan untuk memberi kesaksian hingga Minggu (7/5/2023) pukul 17.00 waktu setempat. Namun, hingga batas waktunya Trump tidak mengajukan dokumen apa pun.

Ini bukan hal baru. Pria berusia 76 tahun itu juga tidak pernah hadir ke persidangan di Manhattan yang berlangsung selama dua pekan. Carroll memberikan kesaksian selama beberapa hari, mengulang klaim yang pertama kali dia ungkapkan dalam biografinya tahun 2019. Carroll meminta kompensasi dan ganti rugi yang totalnya menjadi jutaan dolar AS.

Juri juga menyaksikan kutipan panjang video deposisi Trump yang membantah memperkosa atau mengenal Carroll. Tanpa kesaksian Trump, kuasa hukumnya dijadwalkan untuk menyampaikan argumen penutup pada Senin (8/5/2023), dan proses pertimbangan juri dimulai pada Selasa (9/5/2023).

Usai penggugat selesai menjelaskan kasusnya, pengacara Trump, Joe Tacopina juga menyelesaikan pembelaannya tanpa memanggil saksi. Dia tidak meminta waktu tambahan agar Trump memberikan kesaksian. Tacopina menolak memberikan komentar setelah batas waktu kesempatan untuk mengajukan pembelaan berakhir.

Pada Kamis (4/5/2023), Hakim Kaplan memberi Trump waktu tambahan untuk mengubah pikirannya dan meminta kesempatan untuk memberikan kesaksian. Meski hakim tidak berjanji akan mengabulkan permintaan membuka kembali pembelaan sehingga Trump dapat memberi kesaksian.

Pada saat itu, Kaplan mencatat jika dia mendengar berita Trump memberitahu wartawan saat dirinya berada di lapangan golf miliknya di Doonberg, Irlandia, dia mungkin akan menghadiri sidang. Trump juga mengkritik Kaplan, hakim yang ditunjuk Bill Clinton sebagai "sangat bermusuhan" dan "hakim keras" yang "tidak terlalu menyukai saya".

Dalam kesaksiannya Carroll yang kini berusia 79 tahun mengatakan Trump memperkosannya pada musim semi pada 1996. Setelah mereka bertemu di pintu masuk pusat perbelanjaan Bergdorf Goodman, Manhattan.

Dia mengatakan awalnya pertemuan itu menyenangkan dan penuh rayu, Trump mengajaknya membantu membelikan hadiah untuk wanita lain. Ia mengatakan mereka berakhir di bagian pakaian dalam yang sepi. Kemudian mereka saling menggoda untuk mencoba pakaian dalam tembus pandang.

Carroll mengatakan mereka tertawa saat berada di dalam ruang ganti, tapi kemudian Trump menjadi kasar. Trump membantingnya ke dinding, menarik celana ketatnya dan memperkosanya sebelum dia berhasil melarikan diri.

Dalam pembelaannya Trump mengatakan Carroll berbohong. Dia menyebutnya kesaksiaan itu "kebohongan palsu yang menjijikan" sebuah "pekerjaan gila" untuk menaikan penjualan buku. Berulang kali Trump juga mengatakan Carroll bukan "tipenya". 

"Dia bukan tipeku dan itu 100 persen benar," kata Trump.

Dan dia mengulangi klaimnya yang disampaikannya di video "Access Hollywood" tahun 2005. Di mana dia mengaku selebriti pria dapat memegang genital perempuan tanpa bertanya. "Secara historis, bagi para bintang itu benar," imbuhnya.

Pada November lalu, Carroll menggugat Trump setelah negara bagian New York memberlakukan undang-undang yang mengizinkan korban pelecehan seksual dewasa menggugat pelaku meski peristiwanya terjadi beberapa dekade sebelumnya.

Pada pekan lalu, pengacara Carroll, Roberta Kaplan menulis surat ke hakim untuk mengajukan keluhan Trump masih belum menghapus unggahannya pada 26 April lalu di media sosialnya yang menyebut tuduhan Carroll "sebagai penipuan yang mengada-ada." Roberta Kaplan juga mencatat Trump mengulang kembali pernyataannya itu tiga hari yang lalu saat berada di Irlandia.

Setelah unggahan di Truth Social pada 26 April, Hakim Kaplan yang tidak berkaitan dengan pengacara Carroll, mengatakan pernyataan Trump "sangat tidak tepat" dan mengungkapkan kekhawatiran Trump mencoba berkomunikasi dengan juri. "Mengenai hal-hal yang tidak perlu dibicarakan," tukasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment