Sahabat.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyatakan, kedatangan KRI Bima Suci untuk diplomasi kebudayaan dan memperkokoh hubungan bilateral kedua negara.
"Kami ingin menjadikan momentum kedatangan KRI Bima Suci ke Tunisia untuk memperkokoh hubungan bilateral kedua negara, sehingga kerja sama dalam berbagai bidang dapat ditingkatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan kedua negara," kata Zuhairi Misrawi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
Selain itu, Misrawi yang disambut langsung oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol M. Sati Lubis menyatakan perasaan bangga atas kedatangan kapal tersebut ke Tunisia.
"Kami bangga dan bahagia atas kedatangan KRI Bima Suci ke Tunisia, karena akan mempromosikan Budaya Maritim Nusantara, sembari membawa pesan perdamaian bagi dunia," ujar Misrawi.
Menurut Misrawi, sebelumnya pada 2010, Tunisia juga telah dikunjungi KRI Dewa Ruci, dan pada tahun ini didatangi KRI Bima Suci yang membuktikan bahwa Indonesia salah satu poros maritim dunia.
Misrawi mengatakan akan memperkenalkan KRI Bima Suci kepada warga Tunisia, untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara dan peradaban besar dengan pantai yang luas dan pulau-pulau yang indah serta eksotis.
Selama di Tunisia, KRI Bima Suci akan mengenalkan kebudayaan Nusantara kepada para duta besar negara sahabat, WNI di Tunisia, serta kalangan warga Tunisia. Dalam perjalanannya KRI Bima Suci akan melintasi Asia, Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa.(Ant)
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment