Sahabat.com - Mary Goretti Kitutu Kimono seorang menteri kabinet Uganda diadili karena mencuri 14.500 lembar seng. Belasan ribu lembar seng tersebut merupakan bantuan dari pemerintah untuk masyarakat miskin di wilayah timur laut Karamoja.
Mary Goretti menyangkal tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah di pengadilan tetapi jaminan ditolak.
Mirisnya selain Mary Goretti, sebanyak 10 tokoh senior pemerintah lainnya juga diduga telah menerima sebagian dari atap logam yang dicuri. Termasuk wakil presiden, perdana menteri, ketua parlemen dan menteri lainnya.
Perdana Menteri telah meminta maaf dan mendesak pejabat lain untuk mengembalikan lembaran atap logam itu. Ketua parlemen mengaku telah mengembalikan lembaran atap seng yang dia terima.
Mary Goretti akan tetap dijebloskan ke penjara hingga Rabu, (12/4/2023 depan. Diduga, alih-alih mendistribusikan bahan atap ke komunitas Karamoja, dia malah memberikannya kepada kerabat dan pejabatnya.
"Saya mengerti tuduhan itu dan itu tidak benar," tegas Mary Goretti di pengadilan.
Kakak Mary Goretti, Michael Naboya Kitutu juga didakwa terlibat dalam pencurian belasan ribu lembar seng ini. Meski terbukti menerima 100 lembar seng, namun Michael Naboya Kitutu tetap merasa tidak bersalah.
Adik iparnya, keponakan dan menantu perempuannya, semuanya diduga terlibat dalam skandal itu, sedang dalam pelarian.
Pengacara Kitutu telah mengajukan pembebasan dengan jaminan, dengan alasan bahwa dia adalah warga negara senior yang terkenal, memiliki komplikasi medis dan tidak akan mengganggu saksi penuntutan.
Presiden Yoweri Museveni menyerukan penuntutan semua yang terlibat.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment