Sahabat.com-Salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk menuding Presiden Joe Biden telah merusak legitimasi sistem demokrasi di Amerika Serikat (AS).
Tudingan serius itu dilontarkan bos media sosial X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter) tersebut sebagai tanggapan terhadap unggahan penulis Amerika, Michael Shellenberger, yang mengatakan bahwa fondasi sistem hukum AS sedang berada dalam bahaya besar. Fondasi hukum yang dia maksud adalah, prinsip keadilan yang setara di bawah hukum.
“Benar,” cuit Musk di X, akhir pekan ini.
“Biden menghancurkan legitimasi sistem demokrasi kita,” imbuhnya, mengutip inewsid.
Baca Juga: Presiden Joe Biden Terancam Dimakzulkan, Imbas Skandal Korupsi Anaknya
Musk juga setuju dengan ungkapan Shellenberger bahwa Departemen Kehakiman AS secara aktif mencegah pengusutan kasus hukum yang melilit putra Joe Biden, Hunter Biden. Sementara pada saat yang sama, kementerian itu berusaha memenjarakan saingan politik Biden, yakni mantan Presiden Donald Trump.
Diketahui, Trump kini menghadapi tuntutan pidana di Negara Bagian Georgia atas dugaan perannya dalam upaya membatalkan hasil Pemilu 2020. Kasus hukum tersebut juga muncul di tengah upaya Trump untuk mencalonkan diri pada Pilpres Amerika Serikat 2024
Pada September 2020, dua senator AS dari Partai Republik mengungkapkan bahwa Hunter Biden dan rekan-rekannya terlibat dengan individu asing dalam transaksi keuangan yang meragukan senilai jutaan dolar AS. .
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment