Sahabat.com - Uni Eropa (EU) pada Selasa menyerukan untuk mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarcic, pada sebuah panel di Press Club Brussels, menyoroti jumlah signifikan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sejak dimulainya jeda kemanusiaan pada 24 November.
Namun dia menyayangkan proses penyaringan di perbatasan Rafah antara Gaza-Israel yang memakan waktu lama.
Lenarcic mengatakan bahwa kapasitas penyaringan seharusnya ditingkatkan dan lebih banyak bahan bakar dibolehkan masuk ke Gaza.
Qatar pada Senin mengumumkan kesepakatan untuk memberi tambahan dua hari pada jeda kemanusiaan empat hari dalam konflik, dimana pertukaran tahanan akan dilanjutkan.
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.(Ant)
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment