Gara-gara Pakai Obat Tetes Mata Tercemar Bakteri, 1 Pasien Meninggal dan 8 Lainnya Buta

17 Maret 2023 11:46
Penulis: Ramses Manurung, news
Ilustrasi wanita sedang menggunakan obat tetes mata/ist

Sahabat.com - Satu orang pasien meninggal dan delapan lainnya buta akibat menggunakan obat tetes mata tercemar bakteri di Amerika Serikat (AS).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS masih terus melakukan investigasi untuk menemukan produk obat tetes mata tercemar bakteri yang telah mengakibatkan satu pasien meninggal dan 8 lainnya buta.

Hasil investigasi, CDC telah mengidentifikasi 68 pasien di 16 negara bagian dengan strain langka bakteri pseudomonas aeruginosa. Strain tersebut belum pernah ditemukan di AS.

Sebagian besar pasien yang menjadi korban obat tetes mata tercemar bakteri tersebut, dilaporkan menggunakan obat tetes mata dan air mata buatan.

CDC mengungkapkan di awal penyelidikan ditemukan 10 merek berbeda yang diidentifikasi terkait dengan wabah tersebut. Dua merek obat tetes mata yang dibuat di India dan diimpor ke AS kemudian ditarik dari rak pada Januari dan Februari.

Pada Januari, CDC memperingatkan masyarakat untuk berhenti menggunakan Air Mata Buatan EzriCare dan Air Mata Buatan Delsam Pharma. Bulan berikutnya, perusahaan pemilik merek - Global Pharma - mengeluarkan penarikan sukarela mengikuti rekomendasi resmi dari Food and Drug Administration (FDA).

Dari hasil pengujian, botol terbuka yang diambil dari pasien ditemukan mengandung bakteri. Sementara botol yang belum dibuka saat ini sedang diuji untuk menentukan apakah terjadi kontaminasi selama proses pembuatan.

Sementara itu, perwakilan EzriCare mengatakan pengujian sejauh ini belum secara pasti mengaitkan wabah tersebut dengan produk mereka.

Pihaknya siap bekerja sama dengan CDC dan FDA untuk mengatasi persoalan obat tetes mata tercemar bakteri. 

CDC mengimbau kepada masyarakat yang telah menggunakan produk yang telah ditarik dan sekarang mengalami gejala harus menghubungi dokter.

Adapun gejalanya meliputi keluarnya cairan berwarna kuning, hijau, atau bening dari mata, rasa tidak nyaman atau nyeri, kemerahan, penglihatan kabur, dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya.

Pekan lalu, FDA menerbitkan pemberitahuan penarikan untuk beberapa produk obat tetes mata yang didistribusikan oleh Pharmedica dan Apotex setelah perusahaan menyatakan kesediannya untuk secara sukarela menarik produknya dari rak. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment