Geger! Netizen RI Teror Ponsel Para Menteri Israel

09 Desember 2023 14:14
Penulis: Ramses Manurung, news
Ilustrasi ponsel/ist

Sahabat.com-Invasi militer yang dilakukan Israel di Gaza mendapat perlawanan dari masyarakat internasional yang pro-Palestina termasuk dari Indonesia.  Bahkan sejumlah pejabat pemerintah Israel mengaku mendapat serangan digital dari orang-orang pro-Palestina, salah satunya dari Indonesia. 

Para menteri dan pejabat Israel beberapa hari belakangan menerima ribuan panggilan telepon, pesan WhatsApp, SMS, hingga pesan di akun media sosial yang bernada ancaman. 

"Kami akan membunuhmu dan keluargamu" serta "bebaskan Palestina," demikian teror yang dilontarkan orang-orang pro-Palestina kepada sejumlah pejabat pemerintah Israel.

Selain mengganggu psikologis, serangan-serangan siber ini disebut membuat ponsel para pejabat Israel tidak bisa dioperasikan. Banyak yang akhirnya terpaksa mematikan perangkat ponsel mereka.

Menurut Ynetnews, pesan-pesan seruan dan ancaman itu sebagian besar berasal dari kode telepon +62. Ini merupakan kode telepon untuk jaringan internasional Indonesia.

Ribuan teror yang dilancarkan pun diyakini bukan dari individu perorangan, melainkan operasi yang terorganisir dengan baik.

Baca juga: Serangan Udara Israel Sebabkan Penyair Palestina Refaat Alareer Tewas

"Salah satu pejabat menceritakan bahwa setelah menjawab salah satu panggilan, ia disambut dengan kutukan dan teriakan menuntut pembebasan Palestina," lapor Ynetnews.

Para pejabat yang diteror sendiri dikabarkan telah mengajukan keluhan mengenai serangan tersebut kepada pihak berwenang Israel.

Kendati demikian, mereka tak puas lantaran cuma disarankan untuk mengubah nomor telepon, tanpa ada tindakan lebih lanjut.

"Para pejabat yang ditargetkan menyatakan rasa frustrasi mereka atas situasi tersebut. Mereka menyebut ponselnya menjadi tidak bisa digunakan karena masuknya pesan dan notifikasi yang tiada henti," tulis Ynetnews, mengutip CNNIndonesiacom.

"Mereka menggambarkan pengalaman itu sebagai mimpi buruk dan menyatakan kekecewaan atas ketidakmampuan pemerintah Israel untuk secara efektif melindungi warga terhadap insiden semacam itu," tambahnya.

Sejak Israel melancarkan agresi di Jalur Gaza, Palestina, merespons serbuan Hamas 7 Oktober lalu, Negeri Zionis dihujani kecaman keras oleh komunitas global. Sejumlah warga negara pro-Palestina seperti Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh ramai-ramai membagikan informasi pribadi mengenai orang-orang Israel di dunia maya. Saat ini, serangan siber itu disebut fokus menyasar tokoh masyarakat berpangkat tinggi di Israel seperti pejabat pemerintah, menteri, hingga anggota Knesset.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment