Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Ibu Kota Filipina, Warga Berhamburan Keluar Gedung

05 Desember 2023 20:40
Penulis: Adiantoro, news
Para pekerja, warga, dan pelajar berhamburan keluar dari sejumlah gedung di ibu kota Filipina, Manila, pada Selasa (5/12/2023), setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,9. (Reuters)

Sahabat.com - Para pekerja, warga, dan pelajar berhamburan keluar dari sejumlah gedung di ibu kota Filipina, Manila, pada Selasa (5/12/2023), setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang pulau utama Luzon, menurut badan seismologi negara dan gambar yang dimuat media.

Melansir Reuters, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Badan seismologi Filipina mengatakan di media sosial X (Twitter), kemungkinan tidak ada kerusakan akibat gempa terbaru, namun memperingatkan potensi terjadinya gempa susulan.

Tercatat gempa lepas pantai berkekuatan magnitudo 5,9 dengan kedalaman 79 kilometer. Pusat gempa berada sekitar 130 km dari wilayah ibu kota Filipina. "Kami merasakan guncangan yang kuat dan berkepanjangan," ujar Michael Orayani, Wali Kota Lubang di provinsi Occidental Mindoro kepada stasiun radio DWPM. 

"Kami bergegas keluar ruangan di saat gedung berguncang," lanjutnya.

Gambar yang dibagikan di X menunjukkan pegawai pemerintah Filipina meninggalkan gedung kongres, senat, istana presiden, dan kementerian kehakiman. Mahasiswa juga mengungsi dari sejumlah universitas.

Kementerian Perhubungan Filipina menghentikan operasional kereta api di ibu kota. Tidak ada kerusakan yang terlihat pada landasan pacu dan trotoar taxiway serta fasilitas terminal, kata operator bandara negara bagian tersebut.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania sebelumnya mencatat gempa di Filipina berkekuatan magnitudo 6,2 sebelum kemudian diturunkan menjadi magnitudo 6,0. Gempa bumi biasa terjadi di Filipina, yang terletak di "Cincin Api", sebuah sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik dan rentan terhadap aktivitas seismik.

Tiga orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Filipina selatan pada Sabtu (2/12/2023) malam waktu setempat. Bencana ini diikuti lebih dari 2.000 gempa susulan yang menyebabkan ribuan orang terpaksa tinggal di pusat-pusat evakuasi.

Gempa bumi terpisah berkekuatan magnitudo 6,8 melanda Mindanao pada Senin (4/12/2023) pagi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment