Sahabat.com - Kelompok militan Palestina Hamas mengatakan tujuh sandera tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Kota Gaza pada Selasa (1/11/2023).
"Tujuh sandera sipil tewas dalam pembantaian Jabalia, termasuk tiga pemegang paspor asing," kata Brigade Qassam, sayap bersenjata kelompok tersebut, dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (2/11/2023).
Serangkaian serangan udara Israel di kamp pengungsi tersebut menyebabkan ratusan korban jiwa, menurut Kementerian Dalam Negeri di wilayah yang terkepung. "Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak," lanjut pernyataan itu.
Pernyataan itu menyebutkan, pesawat tempur Israel menghancurkan seluruh kawasan pemukiman yang dikenal sebagai Blok 6.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak lintas batas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 8.796 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah yang diblokade tersebut.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment