Sahabat.com - Stasiun bulan pertama Rusia dalam hampir 50 tahun, Luna-25, akan terbang ke Bulan pada dini hari tanggal 11 Agustus 2023.
Menurut RIA Novosti Rusia, tanggal peluncuran ditetapkan pada 11 Agustus ketika roket Soyuz-2.1b dengan tingkat atas Fregat dan stasiun otomatis akan lepas landas dari Kosmodrom Vostochny, yang terletak di Oblast Amur, pada pukul 2:10 pagi. Waktu Moskow (2310 GMT pada 10 Agustus).
Stasiun Rusia sebelumnya, Luna-24, diluncurkan pada 1976. Kapsul kembalinya membawa kembali sekitar 170 gram tanah bulan ke Bumi.
"Luna-25 tidak memiliki kapsul pengembalian," demikian seperti dilaporkan Xinhua, Kamis (3/8/2023).
Diharapkan menjadi stasiun pertama dalam sejarah yang mendarat di kutub selatan Bulan. Tugas utama misi ini adalah menguji teknologi pendaratan lunak, mempelajari struktur internal, dan mengeksplorasi sumber daya, termasuk air.
Setelah peluncuran dan pemisahan dari roket, tahap atas akan mengirimkan stasiun otomatis ke lintasan penerbangan ke Bulan. Setelah empat setengah hari, stasiun akan memasuki orbit mengelilingi Bulan dan mengubah orbitnya beberapa kali sebelum mendarat di wilayah kutub selatan.
Karya ilmiah stasiun ini diperkirakan akan bertahan setahun.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment