Sahabat.com-Indonesia dan Iran sepakat bekerjasama untuk membantu Palestina. Kesepakatan tersebut dihasilkan saat Indonesia dan Iran mengadakan pertemuan bilateral di Jenewa.
Pertemuan yang digelar di sela Global Refugee Forum (GRF) di Jenewa, Swiss, dihadiri Menlu RI Retno dan Menlu Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian
"Ini adalah pertemuan ketiga saya sejak Oktober di Jeddah, November di New York, dan sekarang di Jenewa," kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, dalam 'press briefing', dilansir Kemlu RI, Kamis (14/12/2023).
"Kami membicarakan situasi di Gaza dan sepakat mengenai pentingnya ceasefire. Tanpa ceasefire, tidak akan mungkin terjadi perbaikan situasi di Gaza," lanjutnya.
"Kita juga sepakat untuk bekerja sama membantu Palestina," kata Retno.
Baca juga: Israel: Perang di Gaza Bakal Berlanjut dengan atau Tanpa Dukungan Internasional
Retno mengungkapkan, Iran berencana menggelar Konferensi Konsultatif Tingkat Tinggi mengenai Palestina di Tehran pada 23 Desember nanti.
Selain dengan delegasi Iran, di Jenewa, Retno juga mengadakan pertemuan dengan Komisioner Jenderal UNRWA, Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat. UNRWA menyampaikan laporan per 12 Desember, sudah ada 1,9 juta orang atau 85% lebih penduduk di Gaza yang pindah paksa (displaced).
Menurut UNRWA, berdasarkan data kementerian kesehatan Gaza, antara 7 Oktober sampai 11 Desember, ada 18.205 orang Palestina terbunuh di Gaza. Sebanyak 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 49.645 orang mengalami luka-luka.
Di Tepi Barat (West Bank), menurut OCHA (Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB), 265 orang Palestina telah dibunuh oleh tentara Israel. Dari jumlah itu, 69 orang di antaranya adalah anak-anak.
Sampai 11 Desember, sebanyak 134 orang yang bekerja untuk UNRWA telah dibunuh. Padahal mereka bekerja untuk kemanusiaan.
"Saya menyampaikan, sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap UNRWA, maka Indonesia telah memutuskan untuk meningkatkan kontribusi sukarela sebesar tiga kali lipat kepada UNRWA," kata Retno.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment