Sahabat.com - Israel bakal memberlakukan penguncian selama tiga hari di wilayah Palestina mulai Senin, 24 April 2023.
Kebijakan itu diambil untuk perayaan Hari Peringatan dan Hari Kemerdekaan Israel yang berlangsung pada 25-26 April.
Melansir Anadolu Agency, Kamis (20/4/2023), penutupan akan dimulai pada Senin (24/4/2023) pukul 17.00 dan berlangsung hingga Rabu (26/4/2023) pukul 23.59 waktu setempat.
Sebuah pernyataan militer mengatakan penyeberangan perbatasan dengan Jalur Gaza juga akan ditutup. Namun, militer mengatakan penyeberangan perbatasan akan dibuka kembali dengan tunduk pada penilaian situasional.
Militer mengungkapkan, pengecualian untuk penutupan akan dibuat untuk kasus kemanusiaan dan kasus luar biasa lainnya. Namun, hal itu akan membutuhkan persetujuan dari penghubung Kementerian Pertahanan untuk Palestina, yang dikenal sebagai Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT).
Hari Peringatan di Israel memperingati matinya semua personel militer yang terbunuh selama operasi militer Israel. Dan, Israel juga memperingati hari kemerdekaan yang menandai penciptaan negara di atas puing-puing Palestina. Hari ini disebut oleh orang Palestina sebagai "Nakba" atau Malapetaka.
Ketegangan telah memuncak di wilayah pendudukan Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan berulang tentara Israel ke kota-kota Palestina.
Menurut angka dari pihak Palestina, lebih dari 100 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini. Sementara 16 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment