Sahabat.com - Pasukan Israel sepanjang tahun 2023 ini telah menangkap 2.200 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Penangkapan itu sebagian besar dilakukan selama bulan suci Ramadhan di Yerusalem.
Menurut data dari Klub Tahanan Palestina (Palestinian Prisoners' Club/PPC), setidaknya 1.200 dari mereka yang ditangkap berada di Yerusalem, termasuk 440 orang yang ditahan pada Rabu (5/4/2023) subuh waktu setempat di Aula Doa Al-Qibli.
"Pasukan pendudukan telah menargetkan warga Palestina di Yerusalem sejak bulan suci Ramadhan dimulai 2 minggu lalu. Ini telah menjadi kebijakan Israel sejak 2021," ungkap Klub Tahanan Palestina, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (7/4/2023).
"Beberapa dari mereka yang ditahan telah mengalami lebih dari 40 penangkapan selama beberapa tahun," lanjutnya.
Para tahanan dibebaskan dengan syarat seperti pengenaan denda uang dan pembayaran uang jaminan, atau dengan syarat tahanan rumah dan deportasi, khususnya dari Kota Tua, termasuk Masjid Al-Aqsa.
"Ini adalah bagian dari kampanye pendudukan untuk mengosongkan kota dari penduduk Palestina," jelas Klub Tahanan Palestina.
0 Komentar
Komitmen Cikarang Listrindo Terhadap Keberlanjutan Aspek Lingkungan
Krisis Kemanusiaan Menghantam 3 Juta Anak di Republik Afrika Tengah
300 Ribu Anak Mengungsi, Dampak Kekerasan Geng Haiti
Ditjen Imigrasi Tetapkan Wilayah Koordinasi bagi Petugas Imigrasi di Perwakilan RI
Meninggal Dunia, Pria Tergemuk di Inggris Dievakuasi 6 Unit Damkar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
Leave a comment