Japan Airlines Rugi Rp 1,6 T akibat Pesawatnya Terbakar karena Tabrakan di Landasan Pacu

04 Januari 2024 18:21
Penulis: Ramses Manurung, news
Pesawat Japan Airlines hangus terbakar akibat tabrakan dengan pesawat lain di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo/ist

Sahabat.com-Maskapai Japan Airlines (JAL) mengalami kerugian sangat besar setelah pesawatnya hangus terbakar akibat tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa (2/1/2024). Diperkirakan JAL rugi sekitar 15 miliar yen atau 104,81 juta dolar AS (setara dengan Rp1,6 triliun).

Pihak Japan Airlines, pada Kamis (4/1/2024), mengatakan kerugian pesawat akan ditanggung oleh asuransi.

Sumber-sumber industri asuransi mengatakan, perusahaan asuransi AS AIG adalah penanggung utama untuk kebijakan "semua risiko" senilai 130 juta dolar AS untuk pesawat A350 JAL Airbus yang berusia dua tahun. 

Aviation Safety Network mengatakan untuk pertama kalinya pesawat A350 kehilangan lambung pesawat. Pesawat yang sebagian besar terbuat dari komposit karbon ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2015.

Baca juga: Tabrakan Japan Airlines dengan Pesawat Penjaga Pantai di Landasan Pacu, 5 Awak Tewas

Saham JAL naik 0,5 persen, menunjukkan reaksi yang tidak terlalu besar terhadap kecelakaan ini ketika perdagangan dilanjutkan setelah liburan Tahun Baru. Saham-saham ini awalnya turun sebanyak 2,4 persen sebelum pulih dari penurunan tersebut.

Seluruh 379 orang di dalam pesawat JAL berhasil dievakuasi dari pesawat yang terbakar setelah tabrakan. Namun lima dari enam kru di pesawat Penjaga Pantai tewas dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan transkrip menara pengawas pihak berwenang Jepang mengatakan pesawat penumpang telah mendapat izin untuk mendarat. Namun pesawat yang lebih kecil belum diizinkan untuk lepas landas.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment