Sahabat.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy khawatir akan terjadi Perang Dunia III jika China mendukung Rusia.
Zelenskyy mengaku telah menghubungi pemimpin China dan meminta mereka untuk tidak memberikan dukungan apa pun kepada Rusia dalam invasinya di Ukraina.
"Harapan saya adalah pemerintah di Beijing akan mempertahankan sikap pragmatis, jika tidak kita berisiko Perang Dunia III, kita semua menyadarinya," kata Zelenskyy dalam wawancara dengan harian Italia la Repubblica, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (21/2/2023).
"Ukraina selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan China dan kepentingan semua orang untuk tidak memperburuknya," tambahnya.
China dianggap sebagai pendukung utama Rusia. Namun China belum memberikan dukungan militernya ke Moskow. Sementara Amerika Serikat (AS) menyatakan jika China bisa saja memasok senjata ke Rusia.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat berbicara kepada televisi CBS pada Minggu (19/2/2023) mendapatkan informasi jika China mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan ke Rusia.
Saat ditanya apa maksudnya dengan itu, Blinken menjawab, "Senjata, terutama senjata."
Di sisi lain, Zelenskyy mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena berulang kali meminta pembicaraan dengan Rusia. "Ini akan menjadi dialog yang gagal. Nyatanya, Macron membuang-buang waktu. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kami tidak dapat mengubah sikap Rusia," tukas Zelenskyy.
0 Komentar
Diserang Ransomware, 18 Rumah Sakit di Rumania Lumpuh
UU anti-Poligami Disahkan di India, Picu Pro-Kontra Wanita Muslim
Krisis Makanan Akibat Perang, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Dua Pemuda Palestina Terluka Ditembak Tentara Israel di Nablus, Satu dalam Kondisi Kritis
Pekerja Bandara Tewas Terlindas Pesawat
Leave a comment