Kasus Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak

02 Mei 2023 01:29
Penulis: Adiantoro, news
Tentara Israel berjalan selama bentrokan dengan warga Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 10 Desember 2018. (Mohamad Torokman/Reuters)

Sahabat.com - Tingkat bunuh diri di kalangan tentara Israel melonjak. Kondisi itu menghadirkan tantangan yang berbahaya dan menakutkan.

Kepala Staf Umum Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi memperingatkan hal itu dalam sebuah laporan yang diterbitkan penyiar publik Israel, KAN. Dia juga meminta otoritas militer memikirkan solusi guna mengatasi masalah yang berkembang itu. 

Media lokal melaporkan tiga tentara Israel bunuh diri sejak awal bulan ini, dua di antaranya bunuh diri pekan lalu.

"Tahun lalu, 14 tentara Israel melakukan bunuh diri saat bertugas, mewakili angka tertinggi yang tercatat dalam lima tahun," lapor Yedioth Ahronoth, yang dikutip Middle East Monitor, Selasa (2/5/2023).

Menurut laporan tahun lalu oleh The Times of Israel, bunuh diri tetap menjadi penyebab utama kematian di antara tentara Israel. Media Israel itu mencatat, dari 11 tentara yang bunuh diri pada 2021, tiga tentara berasal dari anggota komunitas Ethiopia.

Mengomentari fenomena tersebut, Ahmed Awad, Kepala Pusat Studi Masa Depan Yerusalem di Universitas Al-Quds, dikutip tahun lalu mengatakan, "Bunuh diri adalah fenomena utama dalam tentara Pendudukan, fenomena mendesak yang tidak dapat ditutup-tutupi atau disangkal, jadi tentara pendudukan terpaksa mengungkapkan beberapa detail dari fenomena ini."

"Bunuh diri meningkat karena tentara Pendudukan gelisah dan tidak bisa tidur serta memiliki banyak tekanan, dari perang hingga manuver sampai pekerjaan keamanan di berbagai wilayah," jelas Ahmed Awad.

Tanggal resmi dari Pusat Informasi dan Penelitian Knesset menemukan, pemerintah Israel mencatat 500 kasus bunuh diri setiap tahun, termasuk 100 kasus orang berusia 15-24 tahun.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment